Sukses

Orang Indonesia Gemar Nonton Video Online via Smartphone

Google mengungkap 5 dari 10 orang di Indonesia memilih untuk mengkonsumsi video online lewat smartphone.

Liputan6.com, Jakarta - Google kembali merilis data terbaru yang mengungkap tren konsumen dalam menggunakan perangkat smartphone untuk berbagai keperluan dalam momen tertentu.

Lewat data ini, Google mengungkap bahwa 4 dari 10 orang di Indonesia lebih memilih perangkat smartphone untuk mengakses berbagai kebutuhan. 

Dalam persentase yang diberikan, 43 persen perangkat smartphone dipilih pengguna ketimbang komputer yang hanya terpatok di angka 15 persen dan perangkat tablet di angka 4 persen.

Bahkan, kehadiran smartphone justru dimanfaatkan sebagian besar penggunanya sebagai perangkat untuk menonton video secara online.

“Saat ini setengah pengguna smartphone di Indonesia sudah mulai mencari melalui platform video online. Bahkan, 5 dari 10 orang di Indonesia memilih untuk mengkonsumsi video online lewat smartphone. Konsumsi video tersebut digunakan untuk keperluan entertainment dan pendidikan,” kata Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia di kantor pusat Google, Sentral Senayan II, Jakarta, Selasa (4/8/2015). 

Veronica Utami, Head of Marketing Google Indonesia (Liputan6.com/Jeko Iqbal Reza)

"Peningkatan penetrasi ini didorong oleh tumbuhnya kepemilikan smartphone yang sangat cepat. Ini karena sudah banyak brand smartphone lokal. Hal tersebut justru membuat cepat proses penetrasi,” lanjutnya.

Ia menambahkan, pengalaman para pengguna dalam berinteraksi di mesin pencarian Google juga dinilai semakin berkembang jika dibandingkan dengan interaksi pencarian yang terjadi pada lima tahun lalu.

Selain itu, pengguna smartphone di Indonesia diungkap tercatat cukup tinggi dalam melakukan pencarian lewat Google di perangkat mereka. 

Survei menunjukkan, sekitar 30 persen pemilik smartphone melakukan pencarian dengan perangkat setidaknya dalam waktu sepekan. Angka ini rupanya masih bersaing ketat dengan pengguna di Inggris yang hanya mencapai persentase 22 persen.

Survei Consumer Barometer ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung dengan 1200 responden pengguna di Indonesia. Survei dilakukan sejak Januari sampai Maret 2015 dengan mempertimbangkan perwakilan populasi. 

Secara keseluruhan, data tersebut diambil dari rekapitulasi survei yang telah dilakukan lewat salah satu fitur tool Google, Consumer Barometer.

Dari hasil survei, terungkap bahwa penetrasi penggunaan smartphone oleh pengguna Indonesia mengalami lonjakan sampai 43 persen dibanding tahun sebelumnya. (jek/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.