Sukses

5 Hal yang Wajib Diperhatikan Pasca Upgrade ke Windows 10

Apakah Anda termasuk salah satu yang sudah melakukan upgrade sistem operasi ke Windows 10?

Liputan6.com, Jakarta - Pada 29 Juli kemarin, Microsoft secara resmi meluncurkan upgrade sistem operasi terbaru Windows 10 secara Serentak di 190 negara, termasuk Indonesia. Belum lama dirilis, Microsoft telah mengonfirmasi bahwa sistem operasi (OS) Windows 10 saat ini telah terpasang di lebih dari 14 juta perangkat.

Sistem operasi ini digadang-gadang merupakan penyempurnaan dari seluruh edisi sistem operasi yang pernah dirilis Microsoft. Salah satu sebabnya adalah, Windows 10 diklaim menjadi sistem operasi pertama Microsoft yang mendukung muti-platform, baik di perangkat mobile maupun PC.

Apakah Anda termasuk salah satu yang sudah melakukan upgrade sistem operasi ke Windows 10? Jika iya, maka menurut yang dilansir laman Gizmodo, ada lima (5) pengaturan (setting) yang wajib Anda perhatikan. 

Penasaran apa saja? Berikut ulasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 6 halaman

Aktifkan Cortana

Cortana adalah fitur asisten pribadi virtual yang sangat diandalkan pada Windows 10. Meski, fitur ini merupakan fitur default, akan tetapi Anda wajib mengaktifkannya terlebih dulu sebelum bisa memanfaatkannya.

Cara aktifasi Cortana sangatlah sederhana. Anda tinggal klik tombol menu Start > klik Cortana > klik Notebook > lalu akan muncul tombol On. Anda pun bisa mengaktifkan fitur voice command untuk memberikan perintah via suara dengan mengucapkan "Hey Cortana".

3 dari 6 halaman

Hati-hati dengan fitur Wi-Fi Sense

Windows 10 dibekali Microsoft dengan fitur Wi-Fi Sense. Meski terbilang inovatif, namun fitur ini menuai kritik karena dinilai mampu membuka celah keamanan dan membahayakan data-data pribadi pengguna.

Bagaiman tidak, fitur Wi-Fi Sense berfungsi untuk membagikan akses ke Wi-Fi yang Anda pakai kepada kontak Anda di Skype, Facebook, dan Outlook secara otomatis.

Namun tenang saja, Microsoft memberikan pilihan untuk menonaktifkan fitur ini. Caranya, Anda harus masuk ke pengaturan Wi-Fi Setting > klik Change Wi-Fi settings > klik Manage Wi-Fi settings > lalu hilangkan centang share to Outlook, Skype, dan Facebook.

4 dari 6 halaman

Aplikasi default untuk membuka file

Pasca Anda meng-upgrade ke Windows 10, PC Anda akan sedikit "lupa" aplikasi-aplikasi mana saja yang biasanya Anda gunakan untuk membuka file. Contohnya, sebuah file gambar biasanya akan teruka di aplikasi Windows Photo Viewer, atau file video di Windows Media Player.

Nah, untuk mengaturnya sesuai dengan keinginan Anda buka saja pengaturan untuk menjalankan file secara default, yakni klik kanan pada file yang ingin Anda buka > klik Open With > Choose another app > klik aplikasi yang ingin Anda gunakan untuk membukanya.

Bila Anda ingin aplikasi tersebut digunakan untuk membuka file sejenis, maka jangan terlewat untuk mencentang kolom "Always Open" agar Anda tak perlu mengulanginya lagi.

5 dari 6 halaman

Pengaturan Auto-update

Seperti yang telah diketahui, Microsoft mengumumkan bahwa sistem opeasi Windows 10 adalah "generasi terakhir" dari sistem operasi Windows. Namun bukan berarti sistem operasi Windows akan punah, melainkan nama Windows 10 akan menjadi brand permanen dan tidak akan ada lagi update major.

Sebagai gantinya, Microsoft akan mencontoh Apple dengan sistem operasi OS X mereka. Ke depannya Microsoft secara berkala akan merilis update minor untuk Windows 10.

Nah, untuk proses update-nya, Anda bisa memilih pengaturan untuk meminta notifikasi sebelum proses update dilakukan.

6 dari 6 halaman

Pengaturan notifikasi

Notifikasi sangatlah penting untuk dipersonalisasi. Di Windows 10 Anda dapat masuk ke menu Settings > lalu menuju System > dan akseslah Notifications & Actions.

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini