Sukses

Samsung Sudah `Tak Disukai` Anak Muda

Penjualan Galaxy S6 dilaporkan mengecewakan, dimana keuntungan turun 8 persen pada kuartal terakhir.

Liputan6.com, Jakarta - Samsung yang saat ini mendominasi pasar Android, menjadi pilihan alternatif pertama bagi pengguna non-iPhone. Namun saat ini posisinya mulai terancam, dimana banyak pesaing baru dengan harga yang lebih terjangkau, seperti Huawei dan Xiaomi.

Maka dari itu Samsung disebut tak segan-segan menggelontorkan jutaan dolar untuk mempromosikan smartphone kelas high-end, berharap dapat bersaing dengan iPhone yang kebanyakan penggunanya adalah kalangan muda.

Bahkan Samsung berani menggaet selebriti kenamaan, termasuk Rita Ora untuk mendukung proyek-proyeknya sebagai bagian dari kampanye pemasaran untuk Galaxy S6.

Ofcom, lembaga regulator komunikasi Inggris mengungkap data yang cukup mencengangkang seputar Communications Market Report. Ofcom melaporkan, belanja rumah tangga pada industri komunikasi naik untuk pertama kalinya dalam setidaknya lima tahun.

Mereka juga mengungkapkan bahwa smartphone Samsung populer di pengguna dengan usia di atas 55 dan 45-54 tahun di Inggris. Dengan demikian, strategi promo Samsung bisa dibilang kurang berhasil. Penjualan Galaxy S6 dilaporkan mengecewakan, dimana keuntungan turun 8 persen pada kuartal terakhir.

Data terbaru menunjukkan, sekitar 34 persen pengguna ponsel Samsung berusia 55 tahun, dengan 22 persen diantaranya berusia 25-34 tahun. Sebagai perbandingan, setengah dari mereka yang berusia antara 16 dan 34 menggunakan iPhone.

"Meskipun harga handset relatif lebih mahal, setengah dari pengguna muda dan sekitar sepertiga dari pemilik dengan usia yang lebih tua menggunakan iPhone. Handset Samsung, bagaimanapun lebih populer di kalangan usia yang lebih tua," kata Ofcom.

Pengguna ponsel kalangan orang tua, biasanya kurang intens dengan smartphone mereka. 50 persen lebih dari mereka yang berusia antara 16 dan 34 mengatakan lebih `intim` dengan ponsel mereka, dibandingkan dengan 32 persen dari mereka yang berusia 55 tahun.

Mengutip laman Telegraph, Minggu (9/8/2015), kalangan muda bahkan disebut jauh lebih sering menggunakan internet melalui smartphone.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.