NASA Luncurkan Simulasi Jelajah Planet Mars

Liputan6.com, California - Dalam rangka merayakan tiga tahun misi penjelajahan planet Mars oleh robot rover milik NASA yang bernama Curiosity, Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) tersebut secara resmi telah meluncurkan sebuah program simulasi penjelajahan planet Mars yang bisa dirasakan langsung oleh publik. Lewat situs baru yang disediakan NASA, nantinya semua orang akan bisa langsung menikmati sensasi menjelajahi planet merah itu dalam tampilan simulasi.

Mengutip informasi laman PC Authority, Senin, (10/8/2015), situs bernama `Experience Curiosity` itu memungkinkan penggunanya untuk dapat mengendalikan rover Curiosity dalam tampilan simulasi.

Dengan menggunakan data-data yang diperoleh robot tersebut, NASA juga menciptakan lingkungan dan atmosfer yang benar-benar serupa seperti lanskap asli Mars.

"Di tiga tahun usianya ini, Curiosity sudah mendapatkan banyak pengalaman menarik dan mampu menciptakan sebuah `kehidupan` berdasarkan eksplorasi panjangnya di planet Mars," tutur Jim Erickson, Project Manager misi Curiosity di NASA Jet Propulsion Laboratory.

Ia melanjutkan, "Dengan hadirnya program simulasi ini, tentunya akan membuat publik bisa merasakan langsung petulangan Curiosity di Mars, sebuah pengalaman unik yang setidaknya bisa mereka rasakan meskipun tidak secara langsung pergi ke luar angkasa."

Lewat simulasi ini, NASA pun telah menyiapkan sebuah tour guidance (panduan tur) di planet Mars lengkap beserta penjelasan sejumlah area Mars yang pernah dijelajahi oleh Curiosity. Selain itu, publik juga akan diberikan informasi lengkap bagaimana cara Curiosity bekerja selama masa penjelajahannya.

Selain menghadirkan simulasi Experience Curiosity, NASA juga telah mempersiapkan sebuah aplikasi bernama "Mars Trek", sebuah aplikasi yang memiliki fungsi layaknya Google Maps, namun yang ditampilkan adalah peta planet Mars dengan resolusi tinggi.

Misi terbaru NASA untuk ke depannya adalah mengirim tim astronot ke planet Mars. Misi tersebut rencananya akan dimulai pada tahun 2030. Untuk saat, ini misi penjelajahan planet yang memiliki dua bulan Phobos dan Deimos tersebut masih terus dilanjutkan oleh Curiosity.

(jek/dhi)