Sukses

Aneh, Pengguna Lebih Minati Smartphone 4G LTE Mahal

`Segmen pengguna layanan 4G LTE ternyata lebih berminat terhadap handset premium yang dibanderol lebih mahal'

Liputan6.com, Shenzhen - Menurut penjelasan Director of Brand & Marketing Smartfren Roberto Saputra, segmen pengguna layanan 4G LTE ternyata lebih berminat terhadap handset premium yang dibanderol lebih mahal.

Sebagai contoh, Roberto memaparkan bahwa seri smartphone Andromax R yang notabene merupakan produk ponsel pintar 4G LTE termahal dari Smartfren, justru menjadi yang paling laris di pasaran. Bahkan, Roberto mengaku pihaknya kini telah kehabisan stok dari seri Andromax R.

"Aneh memang, untuk konsumen layanan 4G LTE, mereka lebih suka handset yang lebih mahal. Buktinya, Andromax R, yang paling mahal justru laris, kita sampai kehabisan," ujar Roberto kepada Tim Tekno Liputan6.com di sela acara kunjungan ke kantor pusat ZTE di Shenzhen, China, Selasa (12/8/2015).

Roberto mengatakan, hal ini terjadi karena pengguna layanan 4G LTE adalah para pengguna lawas smartphone yang ingin upgrade dan merasakan kualitas layanan yang lebih baik. Sementara untuk para pengguna pemula, mereka masih lebih memilih menggunakan layanan 3G atau mencoba layanan 4G LTE, namun dengan handset yang terjangkau.

"Memang untuk layanan 4G LTE segmen penggunanya lebih banyak menengah ke atas," lanjut Roberto.

Untuk mengakomodasi kondisi ini, Smartfren sendiri berencana untuk meluncurkan handset 4G LTE kelas premium. Namun sayang, belum dapat dipastikan kapan smartphone 4G LTE premium dari Smartfren itu akan diluncurkan.

"Nantinya pasti, kita kan harus mengikuti pasar. Apalagi smartphone kan jenis produk yang dilihat bukan sekadar fungsinya saja, tapi juga mendukung lifestyle penggunanya," imbuh Munir Syahda Prabowo, Head of Network Special Project Smartfren, pada kesempatan yang sama.

Smartfren sendiri sejauh ini telah meluncurkan lima (5) seri smartphone 4G LTE yakni Andromax R, Q, Q1, Ec, dan Es. Seri Andromax R yang dibekali layar 5 inci menjadi varian tertinggi dengan banderol termahal Rp 1,599 juta.

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini