Perilisan Smartphone Bongkar Pasang Google Tertunda

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terbaru datang dari Google terkait proyek ponsel pintar inovatifnya, yaitu Project Ara. Smartphone berkonsep modular yang masih dalam tahap pengembangan Google ini kabarnya akan mengalami penundaan perilisan.

Hal tersebut dipastikan setelah akun Twitte resmi @ProjectAra menyebutkan bahwa proyek ini akan 'merubah arah' pasar perdananya.

Lebih lanjut dijelaskan, mesti mengalami penundaan, peluncuran perdana Project Ara besar kemungkinan akan tetao dilakukan di Puerto Rico. Informasi ini juga telah dikonfirmasi oleh @ProjectAra.

Meskipun belum ada informasi lebih lanjut, menurut yang dilansir laman The Verge, Selasa (18/8/2015), langkah penundaan yang diambil Google merupakan dampak dari "lahirnya" perusahaan baru yang menaungi Google, yakni Alphabet.

Project Ara sendiri merupakan proyek pengembangan ponsel pintar modular. Ponsel ini memiliki komponen yang dapat dengan mudah diganti ketika komponen tersebut rusak atau ingin ditingkatkan kemampuannya (bongkar pasang). Pengguna ponsel ini dimungkinkan untuk mengganti memori, prosesor, kamera, dan banyak komponen lainnya sesuai keinginan.

Dengan kata lain, smartphone ini dihadirkan dengan konsep seperti PC rakitan yang kemampuannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna.

Pada awalnya, Project Ara merupakan ide dari Motorola Mobility. Namun, setelah Motorola dibeli oleh Lenovo dari Google tahun lalu, maka proyek ini sepenuhnya dipegang oleh Google.

(dam/dhi)