Sukses

Smartphone 4G LTE Premium Smartfren Melenggang Akhir Bulan Ini

Smartfren berniat meluncurkan smartphone 4G LTE segmen premium terbaru mereka pada akhir Agustus 2015.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki era layanan 4G LTE, Smartfren pun cepat tanggap dengan langsung merilis 5 seri Andromax, yakni Andromax R, Q, Q1, Ec, dan Es pada Juni 2015.

Dan kini, setelah layanan komersiAl 4G LTE mereka resmi digelar di 22 Kota di Indonesia, Smartfren pun berniat meluncurkan smartphone 4G LTE segmen premium terbaru mereka pada akhir Agustus 2015. Hal ini diungkapkan langsung oleh Deputy CEO Smartfren, Djoko Tata Ibrahim.

"Akhir bulan ini kami akan luncurkan handset 4G LTE Premium. Harganya di kisaran Rp 3 jutaan. Vendornya Hisense ya," ungkap Djoko si sela acara peluncuran layanan 4G LTE-Advanced Smartfren di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Rabu (19/8/2015).

Menanggapi hal tersebut, Director of Brand & Marketing Smartfren, Roberto Saputra, menjelaskan bahwa nantinya smartphone 4G LTE segmen premium itu bukan termasuk ke dalam jajaran seri Andromax. Melainkan sebagai langkah awal Smartfren menjajaki strategi bisnis open market.

"Ya, ini bukan di bawah brand Smartfren, tapi untuk strategi open market. Sistemnya bundling layanan 4G kami," papar Roberto pada kesempatan yang sama.

Selain Hisense, terang Roberto, sejumlah rekanan Smartfren, seperti ZTE dan Haier pun akan turut meramaikan smartphone open market dengan bundling layanan 4G LTE Smartfren.

"Brand-brand lokal juga sudah bersedia. Untuk iPhone dan Samsung sedang kami jajaki," sambungnya.

Lebih jauh dijelaskan, Perilisan smartphone segmen premium ini dipicu oleh kebiasaan pengguna layanan 4G LTE yang ternyata lebih berminat terhadap handset premium yang dibanderol lebih mahal.

Sebagai contoh, Roberto memaparkan bahwa seri smartphone Andromax R yang notabene merupakan produk ponsel pintar 4G LTE termahal dari Smartfren, justru menjadi yang paling laris di pasaran. Bahkan, Roberto mengaku pihaknya kini telah kehabisan stok dari seri Andromax R.

"Aneh memang, untuk konsumen layanan 4G LTE, mereka lebih suka handset yang lebih mahal. Buktinya, Andromax R, yang paling mahal justru laris, kita sampai kehabisan," ujar Roberto.

Roberto juga mengatakan, hal ini terjadi karena pengguna layanan 4G LTE adalah para pengguna lawas smartphone yang ingin upgrade dan merasakan kualitas layanan yang lebih baik.

Sementara untuk para pengguna pemula, mereka masih lebih memilih menggunakan layanan 3G atau mencoba layanan 4G LTE, namun dengan handset yang terjangkau

(dhi/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.