Sukses

Orang India Kuasai Industri Teknologi, Ini Salah Satunya

Ternyata, ada satu lagi orang India yang berjaya di perusahaan teknologi dunia. Ia adalah Neeraj Arora.

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar dua pekan lalu, dunia dihebohkan dengan pemberitaan tentang CEO baru Google, Sundar Pichai. Ia menjadi orang India kedua yang menjadi pucuk pimpinan perusahaan teknologi kenamaan dunia setelah Satya Nadella yang dipercaya menjabat sebagai CEO Microsoft per 4 Februari 2014 lalu. 

Selain Pichai dan Nadella, ternyata ada satu lagi orang India yang berjaya di perusahaan teknologi populer. Ia adalah Neeraj Arora, Vice President of Business Development for The Messaging Service di WhatsApp.

Seperti diketahui, WhatsApp adalah salah satu layanan pesan instan paling mahsyur di dunia yang mendukung multi platform. Kelebihannya dibanding aplikasi-aplikasi serupa antara lain antara lain adalah WhatsApp terbilang ringan, tanpa iklan, dan sudah mendukung fitur panggilan suara gratis.

Lantas, apa yang dikerjakan Neeraj Arora di WhatsApp? Bagaimana sepak terjangnya sebelum bergabung di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Karir sebelum di WhatsApp

Di akun LinkedIn miliknya, tertulis pengalaman kerja pertamanya adalah sebagai Program Manager di Accelion Inc., sebuah perusahaan yang bergerak di industri perangkat lunak, yang didirikan sejak 1999. Di sana, ia menghabiskan waktu selama 4 tahun 9 bulan, tepatnya dari Agustus 2000 sampai April 2005.

Selanjutnya, ia memegang posisi Chief Manager di Times Internet Limited, sebuah anak perusahaan di bidang internet dari Times of India Group yang mengoperasikan sejumlah situs web terbesar di India, seperti The Times of India, The Economic Times, Navbharat Times and Maharashtra Times. Di perusahaan yang berbasis di Gurgaon, India, ia hanya berkarir selama 1 tahun 6 bulan, tepatnya dari Juni 2006 sampai November 2007.

Berikutnya, raksasa internet dunia, Google, menjadi tempat ia meniti karir. Di perusahaan yang didirikan Larry Page dan Sergey Brin ini ia berperan sebagai Corporate Development Manager dari bulan Desember 2007 sampai December 2010 (3 tahun 1 bulan). Tugasnya antara lain mengidentifikasi dan melaksanakan akuisisi dan investasi strategis lintas produk dan geografi. Ia juga merupakan 

Di Google karirnya terbilang cemerlang karena selanjutnya, ia mengemban tugas sebagai Senior Member di bagian Principal Corporate Development. Di posisi ini, tugasnya adalah memimpin akuisisi dan investasi strategis lintas produk dan geografi. Beberapa transaksi terakhir yang ia pimpin antara lain Zagat, Dailydeal.de, Slide, Picnik, Cleversense, PittPatt, dan Talkbin. Tugas ini ia jalankan mulai Desember 2010 sampai November 2011.

3 dari 4 halaman

Karir di WhatsApp

Hengkang dari Google, pria berkacamata tersebut berlabuh di WhatsApp. Di perusahaan yang diakuisisi Facebook senilai US$ 19 juta ini ia didapuk menjadi Vice President of Business Development for The Messaging Service.

Dalam sebuah wawancara dengan Times of India, ketika ditanyai pendapatnya tentang akuisisi tersebut, ia mengatakan bahwa semua orang di WhatsApp sangat gembira dan terfokus pada misi yang ada. Selanjutnya, saat disinggung soal kepemilikan saham di WhatsApp, ia menjawab bahwa ia mempunyai saham, sama seperti halnya kebanyakan pegawai lainnya di WhatsApp.

Selain dirinya, ia mengatakan bahwa ada 3 orang India lainnya di WhatsApp, 2 orang engineer dan 1 orang office manager. Saat ditanya mengenai kepindahannya dari Google, ia mengungkapkan bahwa ia sedang mencari tempat di mana ia bisa berdampak nyata pada perusahaan dan berjarak sangat dekat dengan pengguna akhir (end user).

Misi, kultur dan tim WhatsApp, menurutnya, merupakan kesempatan yang tepat baginya. Ia bergabung sebagai orang bisnis pertama di WhatsApp untuk membantu para pendirinya menjalankan bagian non-engineering, yaitu pengembangan bisnis, keuangan, pemasaran, operasi.

4 dari 4 halaman

Pendidikan

Pria yang juga menjabat sebagai anggota dewan direktur PayTM ini meraih gelar sarjana dari Indian Institute of Technology, Delhi di bidang Mechanical Engineering pada tahun 2000.

Lima tahun kemudian (April 2005), ia melanjutkan studinya di Indian School of Business dan memperoleh gelar MBA di bidang Finance and Strategy tepat setahun berikutnya (April 2006).

(why/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini