Sukses

Bisnis Digital Bisa Tekan Churn Rate Operator

Meski demikian, kontribusi bisnis digital terhadap pendapatan Indosat masih kecil di bawah 5 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Tingkat perpindahan pelanggan ke operator lain (churn rate) di Indonesia yang terbilang tinggi, yakni 11 persen-20 persen per bulan, 'memaksa' operator untuk dapat menyediakan berbagai macam layanan demi mempertahankan pelanggan.

Bagi PT Indosat Tbk (Indosat), pelanggan dapat menikmati layanan lain, tak hanya voice (suara), pesan singkat (SMS), dan data. Pelanggan juga sudah bisa menikmati layanan yang disebut Value Added Service (VAS) atau layanan digital.

Alexander Rusli, Presiden Direktur Indosat, menyebutkan bahwa saat ini bisnis digital masih dalam fase pertumbuhan yang belum signifikan. Dapat dikatakan belum banyak pengguna seluler yang menikmati layanan tersebut.

Apa saja itu yang termasuk layanan digital? Di Indosat, terdapat berbagai macam layanan aplikasi hingga e-commerce, termasuk aplikasi Cipikabookmate yang baru saja resmi diluncurkan.

"Kontribusi bisnis digital terhadap pendapatan Indosat masih kecil di bawah 5 persen. Tetapi, inti utama dari bisnis digital adalah churn rate kami berkurang," ujarnya ditemui usai launching Cipikabookmate, Senin (24/8/2015).

Jika churn rate berkurang, itu berarti pelanggan akan lebih loyal. Berbagai macam layanan digital yang disodorkan merupakan strategi operator agar pelanggan tak mudah pindah ke nomor lain.

"Kalau ingin mengembangkan bisnis digital yang sukses, operator harus bisa multicarrier. Artinya, tidak terbatas satu operator saja. Pelanggan dari operator lain dapat menikmati bisnis digital kami," tutupnya.

(cas/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini