Sukses

Takut Keluar Rumah Sendirian? Coba Aplikasi yang Satu Ini

Aplikasi yang awalnya dikembangakan mahasiswa University of Michigan ini dapat membantu orang-orang yang khawatir untuk pergi sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Tak sedikit orang merasa khawatir untuk pergi keluar rumah sendirian, terutama saat malam hari. Salah satu yang faktor utama kekhawatiran tersebut adalah masalah keamanan dan keselamatan di tengah maraknya aksi kejahatan.

Namun, kini kekhawatiran tersebut rupanya dapat teratasi berkat sebuah aplikasi bernama Companion Safety App. Aplikasi yang belum lama hadir di perangkat bersistem operasi iOS dan Android ini berfungsi untuk memberikan informasi terkait posisi dari titik keberangkatan hingga sampai ke tempat tujuan. Informasi jejak perjalanan pengguna ini dapat dibagikan kepada orang lain yang dipilih untuk menjadi "rekan" perjalanan.

"Rekan" yang ditunjuk tersebut akan mendapatkan informasi mengenai jalur yang dilalui pengguna sampai ke tempat tujuan. Lewat informasi lokasi GPS, rekan perjalanan pengguna akan mendapatkan notifikasi lewat SMS secara terus-menerus. Sehingga, rekan yang pilih dapat memantau perjalalan serta informasi estimasi waktu yang diperlukan oleh pengguna.

Tampilan Companion Safety App (sumber : companion.op)
Selain itu, jika pengguna aplikasi ini merasa terancam atau terjadi situasi darurat secara tiba-tiba, aplikasi ini dapat memberitahukan kondisi Anda melalui notifikasi yang langsung dikirimkan kepada kelompok rekan yang telah dipilih. Kelompok rekan tersebut dapat dipilih lebih dari satu, mulai dari anggota keluarga, bahkan hingga kantor polisi terdekat. 

Dikutip dari laman Huffington Post, Senin (31/8/2015), Companion Safety App merupakan aplikasi yang awalnya dikembangkan oleh beberapa mahasiswa University of Michigan yang peduli terhadap keamanan kampus serta guna meredam ancaman kasus serangan seksual.

Untuk sementara, aplikasi ini masih terbatas untuk penggunaan di Amerika Serikat saja. Namun, aplikasi ini masih akan terus dikembangkan untuk dapat menjangkau daerah yang lebih luas.

(dam/dhi)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini