Sukses

Top 5: Mesin Pencari yang Lebih Akurat dari Google Paling Hits

Mesin pencari yang lebih akurat dari Google membuat para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com penasaran.

Liputan6.com, Jakarta - Berita mengenai seorang remaja asal Kanada yang berhasil mengembangkan sebuah mesin pencari internet yang diklaim 47% lebih akurat dibandingkan Google, membuat para pembaca di kanal Tekno Liputan6.com penasaran, kemarin, Minggu (30/8/2015).

Berita lain yang juga membuat penasaran pembaca datang dari informasi daftar situs-situs populer yang memiliki miliaran pengguna aktif. Juga ada berita soal situs revolusimental.go.id yang rentan dibobol hacker.

Lebih lengkapnya simak 5 berita teropuler di kanal Tekno Liputan6.com berikut ini.   

1. Remaja Ini Ciptakan Mesin Pencari yang Lebih Akurat dari Google

Banyak pengguna internet yang pastinya menjadikan Google sebagai mesin pencari utama mereka saat berselancar di dunia maya. Selain cepat, akurasi dan relevansi yang ditawarkan mesin pencari Google Search hingga kini patut diakui masih menjadi yang terbaik.

Namun tunggu dulu, baru-baru ini seorang remaja asal Kanada bernama Anmol Tukrel dilaporkan berhasil mengembangkan sebuah mesin pencari internet yang diklaim 47% lebih akurat dibandingkan Google.

2. Ini Dia Situs-situs Terpopuler dengan Miliaran Pengguna Aktif

Belum lama ini, tepatnya pada Senin, 25 Agustus 2015, Facebook digunakan oleh 1 miliar penggunanya dalam tempo 24 jam saja. Terpaut 500 juta orang dari pengguna aktif Windows, yang mencapai 1,5 miliar orang per hari, membuat pencapaian Facebook ini menjadi sangat luar biasa bagi `merek` yang tergolong masih berumur `remaja`.

Dalam scope situs-situs terpopuler, pencapaian pengguna bulanan dari situs berbagi video terpopuler, Youtube, yang pengguna aktif per bulannya mencapai 1 miliar orang, membuntuti Facebook di urutan pertama dengan jumlah pengguna aktif 1,49 miliar orang per bulan.

3. Alasan Mengapa Situs Revolusi Mental Mudah Dibobol Hacker

Dibobolnya situs revolusimental.go.id belum mereda, walau Kemenko PMK sudah mengklarifikasi bahwa biaya pembangunan web tersebut tak lebih dari Rp 20 juta. Selain masalah biaya, netizen dan masyarakat melihat beberapa kejanggalan di aspek teknis seperti server dan hosting.

Hal itu tak luput dari pengamatan para pengamat keamanan cyber di CISSReC (Communication and Informastion System Security Research Center). Dalam sebuah acara Weekend Discussion, belum lama ini Founder CISSReC, Pratama Persadha menjelaskan bahwa masyarakat sebenarnya hanya perlu mendapat penjelasan yang rinci.

4. Cara Mudah Mengaktifkan Modus `Tuhan` di Windows 10

Di sistem operasi Windows 10, setelan (settings) dan kendali (controls) terbagi menjadi menu setelan baru dan panel kendali (control panel) tradisional. Beberapa setelan, seperti setelan khusus untuk layar sentuh dan pembaruan Windows, hanya ditemukan di menu Settings.

Sementara yang lainnya, seperti Device Manager, masih bisa diakses melalui Control Panel.Pembagian ini terasa memusingkan, bukan? Jika jawabannya "ya", maka sebaiknya Anda menyimak artikel berikut ini, sebagaimana yang dilansir laman CNET.

5. Sakit Hati, Karyawan Curi Jutaan Data Pemain Game of War

Machine Zone, salah satu pengembang game strategi Game of War: Fire Age baru-baru ini ditimpa masalah. Salah seorang pekerjanya dikabarkan telah mencuri jutaan data pemain yang disimpan di database internal Machine Zone.

Karyawan bernama Jing Zeng ini merupakan director of global infrastructure perusahaan. Zeng bergabung di Machine Zone pada tahun 2014. Awalnya dia merasa tidak puas dengan posisinya dan ingin mengubah tim.

(isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini