Sukses

Apple Mulai Tunjukkan 'Taring' di Pasar Perangkat Wearable

Menurut perusahaan riset IDC, Apple menempati posisi kedua di pasar perangkat wearable dunia pada kuartal II 2015.

Liputan6.com, Jakarta Apple mulai menunjukkan 'taringnya' di pasar perangkat wearable. Menurut perusahaan riset International Data Corporation (IDC), Apple menempati posisi kedua di pasar perangkat wearable dunia pada kuartal II 2015.

Apple masih terbilang baru di pasar perangkat wearable, dengan produk pertamanya yaitu Apple Watch yang mulai dijual pada April 2015.

Kendati Apple tak mengungkapkan angka pengapalan atau penjualan Apple Watch, menurut data IDC, pengapalan smartwatch tersebut diestimasi mencapai 3,6 juta unit pada kuartal II 2015.

Apple berhasil mengalahkan vendor smartphone lain yang juga terjun dalam perangkat wearable seperti Samsung dan Sony. Namun perusahaan belum mampu menggeser kekuasaan vendor perangkat wearable, Fitbit, dari posisi pertama.

Fitbit diestimasi mengapalkan sekira 4,4 juta perangkat wearable sepanjang kuartal II, naik dari 1,7 juta unit pada periode yang sama tahun lalu. Dalam hal pangsa pasar, Fitbit menguasai 24,3 persen dan Apple 19,9 persen.

Apple menempati posisi kedua di pasar perangkat wearable kuartal II 2015 (Foto: Phone Arena)

Posisi ketiga ditempati oleh Xiaomi dengan estimasi pengapalan 3,1 juta unit dan pangsa pasar sebesar 17,1 persen. Kemudian Garmin diestimasi mengapalkan 700 ribu unit dengan 3,9 persen pangsa pasar, lalu posisi lima besar ditutup oleh Samsung yang mengapalkan 600 ribu unit dengan 3,3 persen pangsa pasar.

Sisanya sebesar 5,7 juta unit merupakan kontribusi gabungan berbagai vendor perangkat wearable dengan 31,5 persen pangsa pasar.

Adapun laporan IDC ini mencakup jumlah pengapalan gelang kebugaran, serta berbagai perangkat lain yang dinilai sebagai 'wearable pintar'.

Salah satu perangkat yang masuk dalam kategori 'wearable pintar' adalah smartwatch Apple Watch. Demikian seperti dilansir Phone Arena, Senin (31/8/2015).

(din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini