Sukses

3D Touch Lebih Canggih dari Force Touch di Apple Watch

Teknologi yang baru diperkenalkan Apple ini ternyata merupakan pengembangan dari teknologi sebelumnya.

Liputan6.com, Jakarta - iPhone 6S dan 6S Plus yang baru saja resmi diperkenalkan hadir dengan sederet teknologi baru. Salah satunya adalah fitur 3D touch.

Teknologi 3D touch secara umum digambarkan sebagai teknologi layar memiliki sensitifitas khusus terhadap tekanan. Dengan kata lain, melalui teknologi ini layar memiliki kemampuan untuk merespon navigasi sesuai dengan jenis sentuhan (tekanan) penggunanya.

Banyak orang pasti berpikir bahwa teknologi 3D Touch dan Force Touch yang digunakan di Apple Watch adalah teknologi yang sama.

Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, namun juga tidak sepenuhnya benar. Sebab, teknologi 3D touch sendiri merupakan pengembangan dari teknologi Force Touch, dan diklaim mebawarkan kemampuan yang lebih optimal.

Mengutip informasi dari laman Wired, Kamis (10/9/2015), kedua teknologi ini pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, namun teknologi 3D touch di iPhone 6S dan 6S Plus hadir dengan tingkat sensitivitas yang lebih tinggi.

Jika sebelumnya Force Touch dinilai masih lambat untuk mengenali sentuhan dan tekanan, tidak demikian dengan teknologi 3D touch. 3D touch lebih sensitif dan memiliki respon lebih cepat dibandingkan Force Touch.

Force Touch dan 3D Touch didasarkan pada teknologi yang sama, keduanya menggunakan sensor Tapcit Engine dari Apple. Namun, terdapat perbedaan dari kemampuan keduanya untuk merespon tekanan, yang dalam hal ini 3D touch memiliki kemampuan yang lebih baik. 

(dam/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini