Sukses

Aplikasi Bawaan iPhone Bisa Dihapus?

Informasi ini datang langsung dari Tim Cook yang menyatakan bahwa Apple sendiri tidak menutup kemungkinan untuk melakukan hal tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Aplikasi Compass, Stocks, Podcasts, Tips, serta beberapa aplikasi bawaan khas Apple lainnya adalah beberapa aplikasi bawaan dari Apple yang tersemat secara default di iPhone. Namun sayang, tak semua pengguna merasa aplikasi-aplikasi itu benar-benar berguna. Maka tak perlu heran jika banyak dari pengguna iPhone yang menginginkan aplikasi-aplikasi bawaan tersebut dapat dihapus.

Jika selama ini hal itu tidak dimungkinkan oleh Apple, kini ceritanya lain dan para pengguna boleh sedikit tersenyum lega. Sebab, menurut yang dilaporkan laman The Verge, Rabu (16/9/2015), CEO Apple, Tim Cook, mengungkapkan bahwa tidak tertutup kemungkinan aplikasi bawaan Apple dapat dihapus di masa mendatang.

Akan tetapi, Cook menjelaskan bahwa tindakan tersebut lebih rumit dari yang dibayangkan. Sebab, ada beberapa aplikasi bawaan yang langsung terhubung dengan iPhone itu sendiri. Sehingga, apabila aplikasi tersebut dihilangkan, akan terjadi masalah pada kinerja iPhone. 

"Bukan berarti bahwa dengan memasukkan hal tersebut (aplikasi bawaan) kami ingin memaksa pengguna. Kami (Apple) tidak termotivasi untuk melalukan hal tersebut. Kami ingin agar para pengguna dapat bahagia," ucap Cook.

Oleh karenanya, Cook berjanji bahwa pihaknya kan berusaha untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pun demikian, Cook tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai kapan pengguna benar-benar bisa menghapus aplikasi default dari Apple di iPhone.

Apple sendiri memang selalu menyematkan beberapa aplikasi bawaan tambahan untuk tiap pembaruan versi iOS. Seperti di iOS 8 ada beberapa aplikasi baru yang dihadirkan seperti Health, Podcast, dan Tips. Sementara untuk iOS 9 ada beberapa aplikasi bawaan seperti Find My Phone, Find My Friends, dan News yang tidak dapat dihapus oleh pengguna.

(dam/dhi)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini