Sukses

Samsung Dikabarkan Mulai Pangkas Jumlah Pekerja

Dirumorkan akan putuskan hubungan 1.000 pekerja di Tiongkok, Samsung belum mau banyak berkomentar.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, dikabarkan berencana untuk memutus hubungan kerja dengan 1.000 pekerjanya di Tiongkok.
Dengan pengurangan pekerja sebanyak itu berarti Samsung akan memotong sekitar 9 persen pekerjanya di negeri tirai bambu tersebut.

Alasan pengurangan pekerja ini diperkirakan dilatar belakangi oleh penjualan tablet dan smartphone yang masih belum memenuhi target.

Dikutip dari laman android autorithy, Rabu (16/9/2015) selain dilakukan pengurangan pekerja, ternyata langkah ini juga berdampak pada bisnis Samsung lain yang menangani bidang mengenai komponen, seperti divisi layar AMOLED dan semikonduktor.

Kedua divisi itu diperkirakan memiliki nilai yang cukup untuk dapat mengimbangi penurunan permintaan produk sendiri, apabila produk tersebut dijual juga ke beberapa perusahaan saingan.

Dengan semakin tingginya penjualan flash memory, Samsung dapat mulai menjual chip 14 nanometer buatan mereka ke Apple dan Qualcomm. Selain itu, banyak juga pabrikan Tiongkok yang juga tertarik dengan teknologi layar AMOLED milik Samsung.

Samsung sendiri belum memberikan informasi resmi mengenai kebenaran informasi ini. Namun memang sebelummya, Samsung sendiri telah dikabarkan akan memutuskan hubungan kerja dengan beberapa orang yang bekerja di jajaran manajemen pada awal bulan ini.

Meskipun kemudian, Samsung membantah hal tersebut dan mengatakan bahwa rencana tersebut lebih kepada penggantian posisi dari para pekerja dan bukannya pemecatan.

(dam/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.