Sukses

400.000 Pria Ingin Tukar Sperma dengan iPhone 6s

Dua bank sperma di China dikabarkan menarik perhatian para pendonor dengan iming-iming uang untuk dapat membeli iPhone 6s.

Liputan6.com, Jakarta - Tampaknya kepopuleran smartphone terbaru keluaran Apple, iPhone 6s, dapat menjadi magnet kuat bagi penggunanya untuk melakukan segala cara agak dapat memperoleh handset tersebut.

Hal inilah yang mendasari dua bank sperma di China untuk dapat menjaring pendonor sperma dengan iming-iming iPhone 6s.

Seperti dikutip dari laman Fortune, Jumat (18/9/2015), dua pusat sperma tersebut dikabarkan telah memasang iklan melalui WeChat yang mengajak pria mendonasikan spermanya dengan imbalan uang yang cukup untuk membeli iPhone 6s.

"Anda tidak perlu menyerahkan ginjal untuk dapat membeli iPhone 6s, Anda akan mendapatkan cukup uang hanya dengan mendonorkan sperma," demikian kurang lebih isi iklan yang dipasang oleh dua bank sperma tersebut.

Bagian awal iklan itu tampaknya merujuk pada kasus sebelumnya, dimana dua orang asal China dikabarkan berencana untuk menjual ginjalnya agar dapat membeli smartphone terbaru dari Apple tersebut.

Informasi lain juga menyebutkan bahwa tampaknya iklan yang dipasang oleh dua bank sperma tersebut cukup berhasil. Sebab, dikabarkan iklan itu telah menarik perhatian 400.000 pria.

Kompensasi yang diberikan oleh sebuah bank sperma bagi pendonor memang dikabarkan cukup besar sehingga mereka berani memasang iklan yang menarik dengan iming-iming sebuah iPhone 6s. Sebab, bagi pendonor pria dengan usia muda sampai dewasa akan mendapatkan US$ 800 atau sekitar 11 juta rupiah.

Dengan jumlah kompensasi uang yang demikian memang hampir dapat dipastikan para pendonor akan dapat membeli iPhone 6s. Sebab, meskipun belum hadir secara umum di pasar Cina, harga iPhone 6s di Cina dikabarkan berkisar antara US$ 825 atau sekitar 12 juta belum termasuk pajak.

Jadi, para pendonor yang berminat membeli iPhone 6s cukup menambahkan selisih uang kompensasi dengan harga iPhone ataupun kalau tidak, uang dengan jumlah yang terbilang cukup besar itu dapat digunakan untuk keperluan lainnya.

(dam/isk)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.