Sukses

Ini Boneka Barbie Pertama di Dunia yang Bisa `Bicara`

Hello Barbie menjadi barbie pertama yang bisa berbicara dengan pemiliknya berkat teknologi artificial intelligence (AI) (foto: MyFox8.com)

Liputan6.com, California - Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan rupanya tak hanya digunakan di dalam otak robot, namun teknologi canggih tersebut kini sedang dikembangkan untuk `masuk` ke dalam produk mainan, sebut saja boneka Barbie.

Nah, pastinya Anda tidak bisa membayangkan bagaimana jika boneka cantik besutan perusahaan Mattel tersebut bisa berbicara kan? Seperti yang dilaporkan International Business Times, Sabtu (19/9/2015), Mattel memang sedang mengembangkan teknologi AI di sebuah prototype Barbie.

Dengan begitu, nantinya Barbie akan bisa berbicara seperti manusia dan mampu menjawab pertanyaan bahkan sampai ke level pertanyaan serius sekalipun seperti “Apakah Anda percaya pada Tuhan?”.

Mattel mengungkap, Barbie terbarunya yang bernama Hello Barbie ini akan menjadi Barbie pertama di dunia yang bisa berbicara dengan pemiliknya. Hello Barbie akan diperkenalkan ke New York Times pada November 2015 mendatang.

Barbie canggih ini dijelaskan memiliki teknologi penggabungan software AI dengan mikrofon, koneksi WiFi dan kemampuan speech-recognition sehingga bisa berkomunikasi lebih dari 8.000 dialog. Lewat kemampuan speech-recognition ini, Barbie bisa merespon kata-kata tertentu.

Contohnya, “baik”, “luar biasa”, “fantastik” dan masih banyak lagi. Bahkan, mainan ini juga bisa mengingat jawaban. Namun, ketika diuji coba lebih lanjut, Hello Barbie rupanya tidak mampu lulus Turing Test.

Selain itu, Hello Barbie dijelaskan juga memiliki kemampuan untuk berbicara tentang konsep yang kompleks, seperti hubungan. Hal ini juga menyimpulkan, Barbie memiliki kemampuan emosi real dan perasaan. Jadi, dengan kata lain, penggunanya bisa `curhat` dengan si Barbie ketika putus hubungan dengan sang pacar.

Meski begitu, Hello Barbie justru menuai kekhawatiran, karena boneka ini mampu merekam percakapan dengan pengguna. Boneka ini pun mampu mengirimkan rekaman percakapan ke server ToyTalk. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa boneka ini bisa saja membawa informasi personal dari pemiliknya.

Kontan, boneka yang dijuluki `Eavesdropping Barbie` ini memicu petisi online dari para netizen yang kontra untuk menarik boneka itu. Sejauh ini, 4.000 tandatangan sudah dikumpulkan agar Hello Barbie batal diluncurkan.

(jek/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini