Sukses

20 Finalis Siap Bertarung di Telkomsel `The NextDev`

Kompetisi pembuatan mobile apps untuk pengembangan Smart City, Telkomsel The NextDev, telah memasuki fase 'Boot Camp'.

Liputan6.com, Jakarta - Kompetisi pembuatan mobile apps untuk pengembangan Smart City yang digelar Telkomsel, 'The NextDev', telah memasuki fase Boot Camp. Sebanyak 20 besar finalis akan berlaga selama tiga hari di Jakarta.

Pada fase ini para peserta akan mendapatkan banyak pembekalan, di antaranya workshop, One on One Mentoring and Coaching, training mengenai presentation skill, serta finalisasi UI/UX (User Interface/User Experience).

"Dengan Boot Camp ini, kami berharap ke-20 finalis 'The NextDev' akan memiliki pengetahuan tentang model bisnis yang ingin dikembangkan, tren dari industri aplikasi mobile saat ini, branding, go to market strategy, kesempatan untuk scaling, serta apa yang menjadi harapan dari market dan investor sehingga dapat menghasilkan aplikasi yang ready to sell," kata Vice President Corporate Communications Telkomsel, Adita Irawati dalam keterangannya, Senin (21/9/2015). 

Mentor atau coach yang akan mengisi sesi ‘NextDev Boot Camp’ juga tidak sembarangan. Mereka adalah Yansen Kamto (CEO Kibar Kreasi), Vina Serlina (Senior User Experience Expert BliBli Management), Andreas Sandjaja (CEO Badr Interactive), Ivan C. Permana (Vice President Technology & System Telkomsel), Iwan Setiawan (Chief Khowledge Officer MarkPlus) dan Dian Wulandari (CEO Marketeers).

The NextDev merupakan bagian dari program CSR Telkomsel yang bertujuan untuk menggali potensi anak muda Indonesia guna membawa dampak sosial positif bagi masyarakat. Di tahap awal, lebih dari 400 aplikasi solusi perkotaan telah terjaring masuk. Selanjutnya dilakukan penyeleksian dan 20 finalis telah dipilih untuk bersaing di putaran final. 

Baca juga: Inilah Daftar 20 Finalis Aplikasi Telkomsel `The NextDev`

Ke-20 finalis tersebut akan ditantang untuk menuangkan kreativitasnya pada enam subtema yang telah ditetapkan, yaitu e-education (pendidikan), e-government (pemerintahan), e-transportation (transportasi), e-tourism (pariwisata), e-health (kesehatan), dan e-UKM (UKM).

"Aplikasi-aplikasi yang masuk ke 20 besar finalis memiliki keunikan masing-masing karena dikembangkan berdasarkan permasalahan nyata di setiap kota, namun kami meyakini bahwa aplikasi ini pun dapat diduplikasi untuk diterapkan di kota lain dan memberikan kemanfaatan seluas-luasnya," jelas Adita.

Para pengembang akan mengikuti serangkaian tahapan selanjutnya yang terdiri dari bootcamp (design, development, distribute), pitching, serta investor meet up. Mereka akan dinilai berdasarkan tiga hal, yaitu usability (UX), kesesuaian tema, dan impact level, dan kesiapan produk.

Di akhir program, tiga tim terbaik akan mendapatkan hadiah 5M, yakni market access, marketing publicity, mentoring, management trip, dan money. Untuk informasi lebih lanjut dapat dilihat di www.telkomsel.com/nextdev.

(Dew/Sar)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.