Sukses

Melongok Sewindu Evolusi iOS

Yuk, intip seperti apa perubahan drastis iOS dari 2007 sampai sekarang.

Liputan6.com, Cupertino - Smartphone tanpa sistem operasi hanyalah omong kosong. Hal ini terbukti dari Apple dan Android yang selalu gencar menghadirkan sistem operasi terbaru dan selalu berevolusi dari waktu ke waktu.

Kedua sistem operasi ini layaknya `saudara kembar` dengan bakat unik yang berbeda. Ketika Android membanggakan sistem operasi alfabetikalnya yang begitu transparan dan sangat terkustomisasi, iOS justru dipuji karena ekosistem pintarnya yang begitu fleksibel dan responsif.

Tak bisa dipungkiri, keduanya kini bersaing ketat mencuri perhatian khalayak dengan ragam fitur dan kelebihan yang hadir di masing-masing perangkat.

Mengutip informasi Telegraph, sebuah survei yang dilakukan lembaga Kantar Worldpanel ComTech mengungkap, rupanya 20,3 persen pasar smartphone Eropa memilih iOS sebagai sistem operasi paling populer ketimbang Android.

iOS sendiri merupakan sistem operasi yang sangat `disayang` para penggunanya karena memiliki berbagai macam kemudahan dan kepraktisan. Bahkan, sistem operasi ini pun diklaim `jarang nge-lag`. Nah, dalam rangka menyambut sistem operasi terbaru iOS 9 hadir kali ini, Tim Tekno Liputan6.com akan menyajikan sepak terjang iOS selama delapan (8) tahun terakhir sejak pertama kali dirilis pada tahun 2007 silam.

iPhone OS 1 (2007)

Evolusi iOS Selama 8 Tahun Terakhir


Generasi pertama iPhone diperkenalkan langsung oleh Steve Jobs pada 2007 silam. Awalnya, iPhone edisi pertama ini tidak memiliki nama spesifik terkait sistem operasi yang bekerja di smartphone tersebut. Sampai akhirnya Software Development Kit Beta dirilis pada Maret 2007, barulah Apple memberi nama sistem operasi ini dengan sebutan `iPhone OS`.

Kemampuan sistem operasi kawakan ini sangatlah terbatas, tidak mendukung koneksi 3G, tidak memiliki fitur copy and paste, tidak memiliki attachment pada email atau MMS, dan bahkan tidak bisa menjalankan aplikasi third party. Namun, update berikutnya menghadirkan pengenalan ke aplikasi iTunes Music Store, yang dimana dapat membuat penggunanya dapat langsung membeli musik dan menyetornya di dalam iPhone-nya (tentunya dengan koneksi WiFi), dan juga bisa membuat ringtone sendiri.

iPhone OS 2 (2008)

2008 menjadi tahun yang menandakan generasi ketiga iPhone, iPhone 3G lahir. Apple pun menghadirkan major update ke sistem operasi terbarunya, iPhone OS 2 dengan menghadirkan App Store, yang pada akhirnya dapat membuat pengguna iPhone mengunduh aplikasi dan game third party. Bahkan, sistem operasi kedua iPhone ini memiliki dukungan penuh dari Microsoft Exchange dan pilihan untuk wipe iPhone jika gagal meng-enter passcode.

Update 2.2 berikutnya di iPhone OS 2 menghadirkan fitur Google Street View, yang mana dapat mengantar penggunanya berjalan-jalan melihat langsung tampilan realistis dari Google Maps.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

iPhone OS 3 - iOS 5

iPhone OS 3 (2009)

iPhone 3G memiliki generasi penerus -- iPhone 3GS. Dengan terjadinya inkarnasi generasi ketiga iPhone tersebut, Apple pun memperkenalkan generasi ketiga sistem operasi terbarunya, iPhone OS 3. Terdapat beberapa fitur anyar seperti fitur cut, copy and paste yang akhirnya dapat memudahkan pengguna. Selain itu, terdapat push notifications untuk aplikasi third party yang bisa muncul langsung di menu utama. Bahkan, iPhone OS 3 juga menghadirkan fitur video recording, MMS, dan voice control. Pengguna pun bisa berkesempatan membeli film, TV shows dan audiobook lewat iTunes.

Spotlight Search pun muncul untuk membantu penggunanya melakukan pencarian lebih komprehensif melalui email, kontak, kalender, notes dan bahkan music. Selain itu, pengguna juga bisa menikmati fitur new voice memo dan juga In-App Purchase yang hadir di aplikasi third party. Update 3.2 untuk iPhone OS 3 dirilis khusus untuk iPad yang pada saat itu juga diluncurkan untuk pertama kali.

iOS 4 (2010)

Diperkenalkan pada 21 Juni 2010, Apple merombak nama sistem operasinya dari iPhone OS, menjadi iOS. iOS 4 pun menjadi sistem operasi pertama yang memakai jargon tersebut. iOS 4 dirilis pertama kali secara ekslusif untuk seri terbaru iPhone -- iPhone 4.

Hadirnya iOS 4 menampilkan beberapa fitur anyar menarik, seperti akomodasi sistem folder yang mampu menampung 12 aplikasi di satu folder, lalu ada fitur multitasking seperti menulis email ketika mendengarkan Spotify, dan juga aplikasi navigasi yang sangat membantu,

iBook, software e-book Apple pertama kali pun hadir di iOS 4. Bahkan, kamera yang hadir di iPhone 4 memiliki peningkatan kualitas menjadi 5 Megapiksel (MP) lengkap dengan fitur `tap to focus` dan 5x digital zoom. iOS 4 dan iPhone 4 menjadi perangkat dan sistem yang pertama kali memperkenalkan FaceTime.

iOS 5 (2011)

Evolusi iOS Selama 8 Tahun Terakhir

2011 menjadi tahun penanda kelahiran generasi penerus iPhone 4 -- iPhone 4s dengan sistem operasi terbarunya, iOS 5. Fitur terbaru andalan iOS 5 adalah Siri, asisten virtual Apple yang kini terintegrasi langsung di iOS 5.

Hadir dengan lebih dari 200 fitur, iOS 5 dinilai menjadi sistem operasi iOS yang hadir dengan banyak peningkatan signifikan pada saat itu. iOS 5 menghadirkan sistem iMessage, integrasi Twitter lintas aplikasi dan fitur penyimpanan online iCloud, yang menggantikan fitur MobileMe.

3 dari 4 halaman

iOS 6 - iOS 7

iOS 6 (2012)

Pasca wafatnya Steve Jobs pada 2011, Tim Cook mengambil alih kemudi perusahaan Apple. Pun begitu, Apple tetap berinovasi dengan menghadirkan sistem terbarunya, iOS 6 yang dipekernalkan di ajang WorldWide Developers' Conference (WWDC). Yang mengejutkan adalah, iOS 6 tak lagi mengintegrasikan Google Maps sebagai aplikasi peta navigasinya. Alih-alih, Apple memperkenalkan aplikasi terbarunya, Maps.

Siri pun juga di-make over, Siri menghadirkan fitur rekomendasi restoran dan kemampuan untuk men-dictate Tweet atau status Facebook, bahkan review film. Setahun setelahnya, update terbaru iOS 6 mendapatkan fitur integrasi Twitter ke aplikasi native Apple. Apple pun meluncurkan Passbook, yang pada saat itu digadang-gadang menjadi pesaing Google Wallet.

iOS 7 (2013)

Evolusi iOS Selama 8 Tahun Terakhir

iOS 7 menjadi penanda perombakan iOS Apple secara besar-besaran. Diprakarsai oleh Sir Jony Ive, iOS 7 tampil berbeda dibanding seri pendahulunya, iOS 6 dengan desain antarmuka yang sangat fresh dan begitu minimalis.

iOS 7 menghadirkan beberapa fitur anyar seperti single-swipe control centre yang mampu membuat penggunanya dapat mengakses key settings seperti WiFi, Airplane Mode, Bluetooth dan fitur torch tanpa harus pergi ke settings. Bahkan, Siri pun memiliki upgrade ke dua pilihan gender suara, wanita atau pria, yang juga bisa mengerti bahasa Perancis dan Jerman.

Perubahan minor lainnya yang hadir adalah munculnya mode photo square, full multitasking untuk semua aplikasi dan wallpaper baru yang lebih elegan.

4 dari 4 halaman

iOS 8 - iOS 9

iOS 8 (2014)

Diperkenalkan pada WWDC 2014, iOS 8 tidak tampil jauh berbeda dibanding iOS 7. Namun, iOS 8 menghadirkan aplikasi HealthKit dan HomeKit, yang mampu mengintegrasikan aplikasi untuk menge-track data kesehatan dan standarisasi peralat rumah yang bisa terkoneksi dengan internet. iOS 8 pun juga diluncurkan bersamaan dengan iPhone 6 dan iPhone 6 Plus.

iOS 9 (2015)

Evolusi iOS Selama 8 Tahun Terakhir

Dirilis pada 16 September 2015, iOS 9 kembali tampil lebih segar dengan perubahan font baru - San Francisco dan juga integrasi Siri yang lebih responsif dan proaktif. Selain itu, beberapa fitur anyar pun hadir di iOS 9, seperti Low Power Mode, Back to Apps, Multitasking yang lebih responsif, serta hadirnya fitur Slide Over, Split View dan Picture in Picture yang secara ekslusif hadir untuk iPad.

(jek/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini