Liputan6.com, Jakarta - Penelitian yang dilakukan oleh Microsoft, menemukan data bahwa pegawai di Indonesia ternyata menjadi pegawai yang paling siap untuk bekerja di luar kantor atau bekerja secara mobile.
Data ini diperoleh dari penelitian terhadap 2.000 responden yang bekerja di perusahaan kecil menengah di beberapa Negara Asia Pasifik, seperti Hong Kong, Malaysia, Selandia Baru, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.
"Data ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan Microsoft dengan OpenRice di Indonesia, khususnya Jakarta, yang ternyata banyak pegawai memilih bekerja di luar kantor ketimbang di kantor," ungkap Lucky Gani, Microsoft Business Group Head, Microsoft Indonesia yang ditemui tim Tekno Liputan6.com di acara perilisan Office 2016 di Jakarta, Rabu (23/9/2015).
"Banyak di antara mereka lebih memilih restoran atau coffee shop sebagai tempat alternatif untuk mereka bekerja," tambah Lucky Gani.
Beberapa pertimbangan pegawai dalam memilih tempat bekerja selain di kantor paling besar didukung oleh karakter tempat tersebut, seperti kenyamanan serta lokasi.
Disusul oleh kebiasaan pegawai saat ini yang terbiasa online, maka keteserdiaan daya listrik serta WiFi menjadi salah satu pertimbangan pegawai dalam memilih tempat bekerja alternatif.
Kesiapan pegawai untuk senantiasa mobile itulah yang juga mendorong Microsoft mendukung sistem kerja gaya baru ini dengan meluncurkan Office 2016 hari ini.
Melalui Office 2016, Microsoft berharap dapat mempersiapkan pegawai yang siap terjun dalam dunia kerja gaya baru ini (New World of Work).
Sebab ternyata, tidak sedikit orang yang masih merasa bahwa seorang pegawai harus bekerja di dalam kantor dengan beberapa alasan, misalnya atasan yang tidak mendukung kebijakan tersebut serta belum mengenal teknologi yang dapat mendukung kerjanya di luar kantor.
Dengan dukungan Office 2016 serta Office 365 yang berbasis komputasi awan, maka diharapkan teknologi dapat menjadikan pegawai lebih fleksibel dan memiliki mobilitas tinggi.
Terlebih Office 2016 telah didukung dengan fitur terbaik yang memungkinkan hal tersebut. Office 2016 sendiri saat ini telah tersedia di pasar Indonesia dan bisa diperoleh di beberapa ritel IT seperti Carrefour, Bibli.com, Bhinneka.com, serta beberapa ritel lain dengan harga US$ 119.9 untuk versi Home and Student dan US$ 289.9 untuk versi Home and Business.
Semua versi tersebut hadir dengan fitur yang kurang lebih sama, kecuali untuk versi Home and Business akan ditambah dengan Outlook.
(dam/isk)
Microsoft: Pegawai Indonesia Paling Siap Kerja Mobile
Microsoft menemukan data bahwa pegawai di Indonesia menjadi pegawai yang paling siap untuk bekerja di luar kantor atau bekerja secara mobile
Advertisement
EnamPlus
powered by
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5305790/original/035792200_1754366431-Frame_5__1_.png)
Hari Kemerdekaan
- 9 Potret Azizah Salsha Pakai Kebaya Janggan Modern saat Rayakan HUT ke-80 RI, Anggun dan Penuh Makna Budaya20 jam yang lalu
- Segar & Nostalgik, Es Dawet hingga Wedang Jahe di Perayaan 17 Agustus21 jam yang lalu
- Bukan Tumpeng Saja, Ini 10 Sajian Tradisional Meriahkan 17 Agustusan23 jam yang lalu
- Polri Turunkan 703 personel Amankan Merdeka Run 2025 di Monas2 hari yang lalu
- Sejumlah Menteri Jadi Peserta di Merdeka Run, Cak Imin, Sri Mulyani hingga Veronica Tan Ikut Lari2 hari yang lalu
- Seskab Teddy dan Mensesneg Lepas Ribuan Pelari Merdeka Run 8.0 K2 hari yang lalu
- 6 Potret Nikita Mirzani Rayakan HUT RI di Rutan Pondok Bambu, Penuh Keseruan2 hari yang lalu
- Finalis Miss Universe Indonesia 2025, Intip Potret Kirana Larasati Hadiri Upacara HUT RI ke-803 hari yang lalu
- Makna Lagu Indonesia Raya, Ada Bait yang Gambarkan Pembangunan Kesehatan Fisik dan Mental4 hari yang lalu
- Adu Gaya Celine Evangelista dan Dara Arafah Hadiri HUT RI di Istana Merdeka, Sama-Sama Pakai Kebaya Beludru Hijab5 hari yang lalu
- Gaya Olla Ramlan dengan Kebaya Ekor Panjang Nuansa Merah Putih Peringati HUT RI ke-805 hari yang lalu
- HUT RI ke-80 di Osaka Expo, JIWA Hadirkan Perjalanan Budaya ke Panggung Dunia5 hari yang lalu