Sukses

Terapkan Ekolabel, FSC Usung Digital Social Media Campaign

Forest Stewardship Council (FSC) menggelar rangkaian acara bertajuk FSC Friday, dengan strategi Digital Social Media Campaign.

Liputan6.com, Jakarta - Forest Stewardship Council (FSC) menggelar rangkaian acara bertajuk FSC Friday. Acara yang serentak diadakan di dunia ini hadir untuk pertama kalinya di Indonesia dengan mengusung dua strategi besar yaitu `Digital Social Media Campaign` dan `Educative Event`.

Acara ini dihelat di CityWalk Sudirman Jakarta ini akan dijalankan selama 7 hari, 21 - 27 September 2015 yang diisi dengan berbagai macam acara. FSC sendiri adalah organisasi nirlaba yang mendorong dan mempromosikan praktik pengelolaan yang bertanggung jawab melalui penerapan standar sertifikasi ekolabel.

"Sangat bangga bagi kami, tahun ini menjadi awal acara FSC Friday di Indonesia, karena tentunya acara yang sangat baik dan rutin diadakan setiap tahunnya ini dapat memberikan arti yang positif bagi masyarakat Indonesia," kata Hartono Prabowo, FSC Representative Indonesia melalui keterangan tertulisnya, Rabu (23/9/2015). 

"Bukan hanya yang terkait bentuk dan format acaranya tetapi juga yang terpenting adalah edukasi yang sangat menjadi prioritas bagi kami sehingga tujuan utama FSC yaitu menjaga kelestarian hutan mendapatkan tempat yang terpenting. Tentunya rangkaian FSC Friday ini dapat berjalan tidak luput dari dukungan mitra FSC di Indonesia," tambahnya.

Standar sertifikasi FSC telah digunakan di seluruh dunia dan merupakan satu-satunya standar sertifikasi yang didukung oleh Non-governmental organization (NGO) lingkungan, seperti WWF dan Greenpeace.

Saat ini sertifikasi FSC telah digunakan untuk mendorong pengelolaan hutan yang bertanggung jawab di lebih dari 184 juta hektar hutan di seluruh dunia dan lebih dari 29.000 perusahaan di seluruh dunia sudah menggunakan standar FSC.

Artinya, ke 29.000 perusahaan ini sudah dapat dipastikan telah menghasilkan produk kayu dan kertas yang ramah terhadap lingkungan, menghargai hak masyarakat adat, dan dapat ditelusuri asal usul bahan bakunya sehingga mendorong keseimbangan alam.

Di Indonesia, saat ini baru ada sekitar 200 perusahaan yang memiliki sertifikat FSC dan baru 2 juta hektar hutan yang bersertifikasi FSC. Tren digital yang saat ini sedang berkembang merupakan momentum yang sangat tepat untuk Indonesia mengusung rangkaian FSC Friday pertamanya dalam bentuk Digital Social Media Campaign, dengan menggunakan platform microsite, www.indonesiahijau.web.id.

Melalui platform microsite tersebut, publik diharapkan ikut berperan dalam survey untuk mengetahui seberapa besar masyarakat paham akan gaya hidup yang baik terhadap alam sehingga dapat memilih produk yang baik untuk dikonsumsi setiap harinya.

(isk/dhi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini