Sukses

Internet.org Berubah Nama Jadi Free Basics

Mark Zuckerberg ingin platform Free Basics lebih terbuka bagi developer dan layanan-layanan lain.

Liputan6.com, Jakarta - Facebook kembali membuat perubahan kontroversial pada layanan Internet.org dengan mengganti namanya menjadi Free Basics. Hal ini dilakukan agar proyek miliaran dolar tersebut lebih terbuka bagi banyak pengembang aplikasi dan layanan internet lain.

CEO Facebook, Mark Zuckerberg, mengumumkan hal tersebut melalui laman Facebook pribadinya. Zuckerberg mengumumkan tiga hal signifikan dari Internet.org.

"Kami telah mendengar banyak masukan dari banyak pengguna, dan akhirnya kami membuat tiga perubahan. Pertama, kami telah membuka platform Internet.org. Dengan begitu, mulai hari ini semua developer bisa memasukkan layanannya ke sini. Ini akan memampukkan pengguna untuk menggunakan aplikasi yang mereka inginkan."

"Kedua, kami akan memperbaiki sistem keamanan dan privasi Internet.org. Kami sudah melakukan enskripsi informasi di mana pun, dan mulai hari ini Internet.org sudah mendukung keamanan untuk HTTP web juga. Ketiga, kami telah mengganti nama aplikasi yang menyediakan layanan ini menjadi Free Basic."

Seperti diketahui, Internet.org merupakan proyek yang diinisiasi Facebook dengan enam perusahaan teknologi besar (Qualcomm, MediaTek, Samsung, Ericsson, Nokia, dan Opera Software) untuk menyediakan akses internet secara gratis bagi 4 miliar orang di dunia, terutama di negara berkembang di kawasan Asia yang tidak memiliki akses internet.

Dengan Internet.org, mereka dapat mengakses layanan Facebook dan memilih situs lokal, seperti pekerjaan, informasi kesehatan, dan update olahraga.

Hingga hari ini, menurut informasi di laman Venture Beat yang kami kutip Jumat (25/9/2015), Free Basics sudah tersedia di lebih dari 60 operator di 19 negara di kawasan Asia, Amerika Latin, dan Afrika.

Begini kini tampilan Internet.org yang berubah nama menjadi Free Basics menurut pantauan tim Tekno Liputan6.com.

(cas/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini