Kunci Pas Berukuran Nano untuk 'Memutar' Molekul

Liputan6.com, Jakarta - Tampkanya kunci pas ini bisa menjadi yang terkecil yang pernah ada. Sebuah tim ilmuwan yang dipimpin Severin Schneebeli di University of Vermont telah mengembangkan kunci nano yang dapat mengontrol objek mikroskopis dan akan membuat material generasi berikutnya secara customized. Demikian sebagaimana dikutip dari laman Engadget, Senin (5/10/2015).

Kunci pas tersebut hanya sepanjang 1,7 nanometer dan berfungsi dengan kekuatan kiralitas molekul. Di sini, dua molekul bersifat identik dalam komposisi, namun berkebalikan juga, seperti halnya tangan kiri dan kanan pada manusia.

Melalui eksperimen dengan zat yang ditemukan dalam batu bara, tim dalam penelitian ini mengumpulkan strip molekul berbentuk huruf C, yang menghubungkan mereka bersama-sama seperti blok lego. Strip ini ditopang pada salah satu bentuk geometris yang sangat berbeda untuk senyawa kimia sintesis lainnya, yang dapat memutar dan berotasi ke berbagai bentuk.

Artinya, para ilmuwan dapat menggunakan struktur berbentuk C ini untuk secara tepat dan dari jarak jauh menyesuaikan bahan kimia dengan prinsip yang sama seperti kunci pas berukuran riil: seorang mekanik dapat menggunakan kunci pas untuk memutar sebuah baut untuk mengubah kinerja mesin.

Penemuan ini membuka jalan bagi polimer dan material generasi berikutnya untuk membuat obat-obatan masa depan yang baik, yang tidak dijabarkan secara spesifik dalam rilisnya.

(why/isk)