Sukses

Meizu Tak Gentar Hadapi Para Kompetitor di Indonesia

Meizu sadar agar bisa sukses di Indonesia, mereka harus tampil beda dan mampu memikat hati konsumen. (Andina Librianty/Tekno Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan elektronik asal Tiongkok, Meizu, mencoba peruntungannya di Tanah Air. Riuhnya pasar dalam negeri dengan berbagai vendor smartphone, mau tak mau membuat Meizu harus menyiapkan strategi jitu untuk menghadapi para rivalnya.

Meizu menyadari bahwa untuk bisa sukses di Indonesia, perusahaan harus bisa tampil beda dan mampu memikat hati konsumen. Terlebih lagi, rival senegaranya seperti Xiaomi dan Lenovo, juga tak kalah agresif.

Diungkapkan Director of Business Cooperation Meizu Technology, Ross Wang, bahwa Meizu sudah menyiapkan serangkaian strategi untuk pasar Indonesia. Tidak hanya dari sisi kualitas produk, tapi juga harga jual kompetitif dan produk yang unik.

“Meizu memiliki pasar yang besar di Tiongkok, seri M kami berhasil memikat konsumen di sana, terutama anak-anak muda. Karena itu kami yakin, berbekal harga yang kompetitif serta kualitas produksi dan produk yang baik, akan memberikan keuntungan bagi kami,” tutur Ross di Hotel Indonesia Kempinski, Jakara, Senin (28/9/2015).

Dari sisi keunikan produk, lanjut Ross, bisa dilihat dari desain yang dimiliki smartphone terbaru Meizu M2. Ia mengklaim, M2 memiliki detail desain yang baik serta didukung dengan spesifikasi mumpuni, seperti prosesor MediaTek yang diklaim menyuguhkan performa kuat, material polycarbonate, dan dua slot kartu SIM yang mendukung jaringan 4G Long Term Evolution (LTE).

Meizu M2 sendiri hadir di Indonesia berselang hampir satu bulan setelah meluncurkan M2 Note. Ia yakin, dengan serangkaian strategi dan keunggulan M2, smartphone tersebut akan mampu memikat hati konsumen.

Optimisme serupa disampaikan oleh General Manager of Meizu Hong Kong, Ramon Kwok. “Pasar Tiongkok sangat kompetitif dan kami terbukti tidak hanya bisa bertahan, tapi mampu berkembang dengan sangat baik. Kami pun memiliki keyakinan yang sama di sini,” ungkap Ramon.

(din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.