Liputan6.com, Jakarta - Waktu mengalir. Demikian kata-kata bijak yang biasa kita dengar saat berbicara tentang waktu. Tapi kini, kata-kata itu juga berarti nyata dengan hadirnya Rhei.
Mengacu pada informasi yang dikutip dari Golem, Jumat (2/10/2015), Rhei merupakan jam elektromekanis, yang dikembangkan dua orang asal Serbia, Damjan Stankovic dan Marko Pavlović. Jam ini menunjukkan waktu dengan empat digit angka, yang terdiri dari sebuah ferrofluid.
Sekadar untuk diketahui, ferrofluid merupakan jenis cairan, yang di dalamnya berisi kumpulan nanopartikel magnetik. Oleh karena itu, ferrofluid dapat dipengaruhi oleh medan magnet di sekitarnya.
Digit angka terus-menerus berubah
Setiap dari empat digit angka akan berubah-ubah masing-masing secara otomatis. Hal ini dimungkinkan oleh algoritma acak, yang memastikan bahwa satu digit angka tersebut setiap kalinya berubah secara berbeda.
Dengan begitu, menurut sang pengembang, seharusnya memang tidak akan ada digit angka yang bentuknya sama persis satu sama lain.
Berkat temuannya ini, pengembang Rhei mendapatkan penghargaan Red Dot Design Award. Hal ini tidak mengherankan karena Rhei merupakan jam yang pertama kali menggunakan zat cair dalam bentuk mentah dan alami yang menampilkan waktu.
Untuk melihatnya secara jelas, simak videonya di tautan ini.
(why/isk)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.