Sukses

Elon Musk Ralat Rencana Jatuhkan Nuklir di Mars

Musk ternyata tidak ingin menjatuhkan nuklir di permukaan Mars, namun di permukaan atmosfernya saja.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa minggu lalu, Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, sempat menyatakan bahwa ia ingin menjatuhkan bom nuklir di Mars untuk mempercepat perubahan iklim di planet tersebut.

Namun dalam pernyataannya kali ini, Musk sedikit meralat pernyataaanya yang ingin menjatuhkan bom nuklir di Mars.

Seperti dikutip dari laman The Verge, Senin (5/20/2015), Musk menyatakan bahwa dia tidak bermaksud untuk menjatuhkan nuklir di permukaan Mars, namun dia hanya ingin menjatuhkan nuklir di atas langit kutub Mars setiap beberapa detik.

Ide dari gagasan ini adalah Musk ingin menciptakan dua 'matahari' kecil berkedip di daerah kutub-kutub Mars. Musk mengatakan bahwa nantinya bom nuklir tersebut tidak benar-benar dijatuhkan ke permukaan, namun hanya di bagian atas planet.

Nantinya dalam beberapa kali, Musk ingin mengirimkan sebuah bom fusi besar di kutub-kutub Mars untuk menciptakan matahari yang berkedip.

"Banyak orang yang tidak menyadari bahwa matahari yang ada saat ini merupakan hasil dari sebuah ledakan fusi yang sangat besar," ungkap Musk.

Matahari-matahari kecil itu nantinya akan menghangatkan planet dan merubah karbondioksida beku menjadi gas. Karbondioksida sendiri merupakan gas yang berpotensi menghasilkan efek rumah kaca, sehingga unsur ini dapat menyerap dan mempertahankan panas.

Semakin banyak gas yang berhasil ditangkap di atmosfer, maka akan semakin hangat permukaan Mars nantinya. Musk dikabarkan cukup optimis dengan rencananya tersebut. Bahkan, Musk juga mengungkapkan bahwa SpaceX berencana untuk membuat kendaraan transit menuju Mars.

Musk memang cukup sering mengungkapkan keinginannya untuk membangun koloni manusia di Mars. Sebelumnya, Musk bahkan sempat mengutarakan bahwa rencana tersebut akan dilakukannya akhir tahun ini.

(dam/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini