Sukses

Robot Penerjemah Dikembangkan Untuk Dukung Pariwisata Jepang

Robot penerjemah ini rencananya juga dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan, seperti hotel dan perusahaan kecil menengah.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan robot yang semakin marak di Jepang untuk mendukung aktivitas ternyata juga dilakukan di bidang pariwisata. Salah satunya adalah rencana untuk menghadirkan robot penerjemah bagi para turis yang berkunjung ke sana.

Seperti dikutip dari laman Mashable, Senin (5/10/2015), Kinki Nippon Tourist bekerja sama dengan perusahaan teknologi Jepang, FueTrek, untuk membuat robot penerjemah.

Kerjasama ini rencananya dimulai pada awal tahun depan. Untuk tahap awal, perusahaan berencana untuk menghadirkan teknologi ini pada robot kecil, tablet, dan wearable devices yang dapat menerjemahkan beberapa bahasa langsung antara penduduk lokal dan pengunjung.

Teknologi ini juga dapat digunakan untuk kepentingan perusahaan, termasuk hotel dan perusahan kecil menengah yang melayani orang asing namun tak memiliki karyawan dengan kemampuan bahasa yang cukup.

Pun demikian, rencana penggunaan robot sebagai penerjemah ini mendapat kritik dari beberapa perusahaan tur Jepang yang mempertanyakan seberapa besar pengaruh penggunaan robot penerjemah untuk memikat turis.

"Kami selalu mendorong ide baru untuk membantu pengunjung mengetahui budaya dari negara yang indah ini, namun saya tidak yakin itu dapat dilakukan oleh robot atau tablet," ujar James Mundy, PR manager di Inside Japan Tours.

Mundy juga berpendapat bahwa orang Jepang masih lebih menghargai turis yang berusaha untuk berbicara dengan bahasa Jepang dengan menggunakan buku panduan, sebab dibutuhkan usaha lebih untuk itu.

FueTrek sendiri merupakan perusahaan yang menyediakan beberapa layanan, termasuk salah satunya software speech recognition. Software tersebut mengkombinasikan speech recognition otomatis, mesin penerjemah, dan teknologi text-to-speech untuk mendukung penggunaan yang lebih luas, salah satunya di sektor pariwisata.

(dam/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini