Sukses

Ini Alasan Instagram Sensor Gambar Puting Payudara

Salah satu alasan Instagram menyensor gambar puting payudara perempuan, ternyata terkait dengan aturan App Store Apple.

Liputan6.com, Jakarta - Instagram memiliki salah satu kebijakan yang kontroversial, yakni melarang para pengguna mengunggah foto yang memperlihatkan puting payudara perempuan. Menanggapi berbagai reaksi terhadap kebijakan itu, sang Chief Executive Officer (CEO) Kevin Systrom akhirnya buka suara.

Systrom menjelaskan, salah satu alasan utama penyensoran gambar puting payudara perempuan berkaitan dengan App Store Apple. Toko aplikasi Apple itu menerapkan aturan ketat mengenai jenis konten yang diperbolehkan di dalamnya. Jika hal itu dilanggar, sebuah aplikasi harus siap dicoret dari App Store.

Apple, kata Systrom, sebenarnya memperbolehkan aplikasi dewasa di dalam layanannya. Tapi dengan catatan, aplikasi itu dimasukkan dalam rating 17 tahun ke atas (17+). Sementara Instagram ingin aplikasinya dijangkau oleh sebanyak mungkin pengguna, tidak hanya yang berusia 17 tahun ke atas.

Kendati demikian, Systrom menekankan bahwa Instagram tetap berkomitmen pada kebebasan artistik. "Namun untuk membuatnya efektif ada beberapa tantangan," tuturnya. Salah satu tantangan itu adalah penyensoran puting payudara perempuan.

Penyensoran yang dilakukan Instagram memunculkan masalah kesetaraan gender, dengan hadirnyanya tagar #FreeTheNipple di layanan tersebut. Pasalnya, kebijakan tersebut dinilai berstandar ganda, karena Instagram tidak menerapkan aturan serupa kepada para pengguna pria.

Instagram sejatinya tidak benar-benar menyensor seluruh gambar puting payudara perempuan di dalam aplikasinya. Berdasarkan kebijakan yang ada, konten seperti bekas luka pasca-masektomi (operasi pengangkatan payudara) dan foto perempuan menyusui masih diperbolehkan. Demikian seperti dilansir Business Insider, Senin (5/10/2015).

(Din/Cas)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini