Sukses

Bisnis Lesu, Twitter Batal Pindah Kantor

Twitter saat ini menempati kantor seluas 70 ribu meter persegi, dan berlokasi tak jauh dengan lokasi kantor barunya.

Liputan6.com, San Fransisco - Lagi-lagi karena lesunya pertumbuhan bisnis, Twitter dikabarkan telah membatalkan rencana untuk pindah kantor baru ke San Fransisco. Padahal, jika terealisasi, Twitter akan bergabung bersama raksasa teknologi lainnya, Uber dan Square, yang berkantor pusat di sana.

Seperti dilaporkan San Fransisco Business Times, (5/10/2015), pembatalan yang dilakukan secara mendadak tersebut mengindikasikan bahwa Twitter sedang menahan ekspansi karena lambatnya pertumbuhan. 

Menurut laporan tersebut, Twitter bahkan sudah hampir menyepakati kontrak untuk menempati kantor seluas 9.290 meter persegi di gedung 1455 Market.

Saat ini Twitter menempati ruangan seluas 70 ribu meter persegi di gedung 1355 Market -- tidak jauh dari lokasi baru -- yang membuatnya menjadi perusahaan teknologi dengan kantor ketiga terbesar di San Fransisco, bersama Uber dan Salesforce.

Twitter sedang mencari cara untuk menyokong pertumbuhan bisnisnya, dengan Co-Founder Jack Dorsey yang dikabarkan akan menjadi Chief Executive Officer (CEO) Twitter secara permanen.

Sebelumnya belum jelas siapa yang akan memimpin perusahaan jejaring sosial tersebut. Setidaknya, CEO permanen dinilai dapat memformulasikan pertumbuhan bagi Twitter.

Dari spekulasi yang merebak, salah satu strateginya adalah menyingkirkan fitur pokok Twitter, yakni batas cuit 140 karakter. Twitter sendiri belum menanggapi kabar tersebut. 

(Cas/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini