Sukses

Apple-Google Jadi Merek Paling Bernilai Tinggi di 2015

Produk Apple dan Google dinilai telah berperan besar terhadap kehidupan manusia. (Doc: Techno Buffalo)

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan raksasa teknologi, Apple dan Google, begitu tampak nyata. Wajar keduanya berlomba-lomba menghasilkan produk dan inovasi terbaru.

Karena hal itu pula, Apple dan Google dinobatkan menjadi merek bernilai tinggi di dunia menurut laporan terbaru dari firma Interbrand. Dilansir dari Venture Beat, Rabu (7/10/2015), beberapa perusahaan teknologi lain juga masuk dalam daftar tersebut.

Baik Apple maupun Google berada di puncak, karena mereka dinilai telah melakukan banyak gebrakan dalam beberapa tahun terakhir. Kali ini merupakan tahun ketiga berturut-turut, mereka menduduki posisi pertama dan kedua.

Produk keduanya dinilai telah berkontribusi besar terhadap kehidupan manusia. Misalnya, iPhone, sistem operasi Android, peramban Chrome, iPad, Siri, dan masih banyak lagi.

Apple, Google, Microsoft, dan IBM berada di posisi teratas pada chart. Setidaknya, keempat brand tersebut telah bertengger di chart selama lima tahun berturut-turut. Ini menunjukkan bahwa perusahaan teknologi sangat berpengaruh di dunia.

Dari 100 perusahaan di chart tersebut, sekitar 28 di antaranya adalah perusahaan teknologi. Ini membuat perusahaan di sektor teknologi mendominasi sepertiga dari total perusahaan. Tak ada sektor lain yang mampu mendominasi seperti ini.

Sedangkan, perusahaan teknologi yang masuk lainnya, antara lain Microsoft di posisi keempat, diikuti IBM (5), Samsung (7), Amazon (10), Intel (14), Cisco (15), Oracle (16), and HP (18), Facebook (23), eBay (32), PayPal (97), dan Lenovo (100).

Mungkin posisi Facebook yang mengalami perubahan terbesar, dari posisi 29 lalu ke 23, dan kini naik ke posisi 18. Sedangkan PayPal dan Lenovo baru pertama kalinya muncul di chart.

"Apa yang mereka hasilkan telah berpengaruh terhadap kelangsungan hidup manusia. Top 100 brand elit tahun ini yang terbaik sejalan dengan prioritas manusia dan terintegrasi mulus dalam kehidupan sehari-hari," menurut Chief Executive Interbrand Global, Jez Frampton.

Menariknya, Alibaba justru tak muncul dalam list, meski sudah diusulkan karena faktor kesuksesan mereka saat IPO tahun lalu

(cas/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini