Sukses

Indonesia dan Jerman Kerjasama Kembangkan Antibiotika Baru

Sumber-sumber baru ini dicari dari alam tapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya,

Liputan6.com, Jakarta - Keanekaragaman hayati Indonesia yang sangat besar ternyata memiliki keuntungan lain, yaitu dapat digunakan sebagai salah satu pendukung untuk pengembangan antibiotika baru.

"Salah satu alasan dilakukan penelitian ini karena di beberapa negara sedang mengalami masalah dengan banyaknya antibiotika yang sudah tidak bisa digunakan. Ini disebabkan bakteri yang menginfeksi manusia sudah resisten terhadap antibiotika," ujar Wien Kusharyoto, Puslit Bioteknologi LIPI, ditemui di sela-sela acara pembukaan Pameran Sains dan Teknologi Indonesia-Jerman, Senin (5/10/2015).

Oleh karena itu, saat ini sedang dilakukan penelitian dan pencarian sumber yang dapat digunakan sebagai senyawa antiobiotika yang baru.

Sumber-sumber baru ini dicari dari alam tapi dengan cara yang berbeda dari sebelumnya, seperti cara pendekatan yang berbeda, cara pengisolasin berbeda, termasuk cara uji coba yang juga berbeda.

"Dapat dikatakan ini adalah babak baru untuk memulai mencari antibiotika baru," ungkap Wien.

Sebab selain biaya dan waktu pengembangan antibiotika yang mahal dan lama. Ditambah, beberapa penyakit yang sebelumnya ada di daerah tropis seperti demam berdarah, tubercolosis, bahkan malaria dikabarkan sudah mulai menyebar ke arah utara dalam beberapa kasus.

(dam/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini