Sukses

Salah Kirim Foto Selfie Seronok, Wanita Ini `Disemprot` Bosnya

Karena terburu-buru, ia tidak sengaja memencet kontak bosnya dan langsung mengirim foto pribadinya tersebut.

Liputan6.com, California - Pikir dua kali sebelum Anda berkirim pesan foto pribadi di aplikasi Snapchat ke teman-teman Anda. Seperti yang dialami oleh wanita yang satu ini. Ia harus menelan rasa malu karena ditegur pimpinan akibat tindakannya yang begitu ceroboh.

Wanita yang tidak disebutkan namanya ini, awalnya ingin berkirim foto selfie ke kekasihnya. Foto selfie `panas` tersebut ia ambil dalam keadaan membuka kaosnya dan memperlihatkan bagian dadanya.

Seperti yang diketahui, selain berkirim foto di Snapchat, pengguna bisa juga menuliskan pesan singkat di foto tersebut. Di foto panas yang ia hendak kirim, tertulis "What ur missing this weekend :)" atau "Ini yang kamu rindukan pada akhir pekan ini".

Snapchat foto panas si wanita

Alih-alih dikirim ke pacar, wanita ini mungkin sudah tidak tahan memperlihatkan foto seronoknya. Karena terburu-buru, ia tidak sengaja memencet kontak bosnya dan langsung mengirim foto pribadinya itu.

Langsung, pada saat itu, bosnya membalas dengan foto yang berisi tulisan tangannya sendiri. Seperti yang dilansir laman Mirror, Rabu (7/10/2015), tulisan tersebut berbunyi "Hi, you probably did not mean to send this to me, but please be more careful. I am your BOSS," (Hi, saya tahu kamu tidak berniat mengirimkan ini ke saya. Tetapi, lebih berhati-hati ketika berkirim foto. Saya BOS kamu).

Snapchat balasan sang Bos

Wanita ini pun langsung meminta maaf dan merasa awkward (aneh). Ia mengatakan peristiwa ceroboh itu tidak akan terjadi lagi dan ia berjanji tidak akan berbagi foto pribadinya di pesan instan seperti Snapchat.

Seperti yang diketahui, Snapchat memang merupakan aplikasi pesan instan yang memungkinkan penggunanya berkirim foto dengan mengatur waktu yang ditentukan (biasanya dalam hitungan detik) sehingga penerima foto merasakan `sensasi` hanya dalam hitungan detik, dan membuatnya penasaran.

Sayangnya, Snapchat identik dengan aktivitas berkirim pesan cabul, atau biasa disebut 'sexting'. Bahayanya, para pelaku sexting ini ternyata didominasi oleh kalangan remaja.

Namun kondisi ini tampaknya mulai membuat manajemen Snapchat gerah. Terkini melalui situs resminya, Snapchat mengimbau agar para pengguna, khususnya yang berusia di bawah 18 tahun, untuk berhenti melakukan sexting melalui layanan mereka.

Di dalam situs resmi Snapchat kini juga telah tersedia fitur baru 'Snapchat Safety Center' sebagai pusat pelaporan penyalahgunaan layanan. Diharapkan fitur ini dapat dimanfaatkan oleh para pengguna untuk menginformasikan peredaran konten pornografi di Snapchat.

(jek/cas)

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.