Sukses

Jack Dorsey jadi CEO, Ini Reaksi Pendiri Twitter

Semua sepakat bahwa Twitter didirikan oleh empat pria, di antaranya Jack Dorsey, Ev Williams, Biz Stone, dan Noah Glass.

Liputan6.com, Jakarta - Semua sepakat bahwa Twitter didirikan oleh empat pria, di antaranya Jack Dorsey, Ev Williams, Biz Stone, dan Noah Glass. Lalu bagaimana reaksi mereka saat mengetahui Jack Dorsey resmi menjabat sebagai CEO permanen Twitter?

Dikutip dari Business Insider, Selasa (6/10/2015), Williams mengunggah sebuah post di blog-nya berjudul "Mengapa saya senang Jack kembali ke Twitter?". Namun, Williams terlihat tak terlalu gembira. Dia pun hanya menyampaikan beberapa kata.

"Sejujurnya, saya tidak tahu mengapa kami memilih Jack, kecuali dia bisa meninggalkan Square. Tapi pada akhirnya, kami rasa saat itu hal yang tepat," ungkap Williams.

Beda hal dengan Stone yang terbilang lebih positif. Setidaknya dia mengatakan "Ya" pada cuit yang dia unggah di Twitter. Sementara Noah? Tak ada reaksi sedikit pun.



Kisah di balik berdirinya Twitter sebetulnya terbilang rumit dan kompleks, terutama di antara para pendiri. Namun, relasi antar pendiri tak selalu berjalan mulus. Setidaknya bagi Williams dan Dorsey.

Saat jejaring sosial ini berdiri, Dorsey adalah CEO pertama Twitter pada periode 2007, hingga akhirnya dia dikeluarkan dari jajaran direksi pada 2008. Kini dia kembali lagi, dan menjadi CEO, tanpa melepas kepemimpinan pada startup miliknya, Square.

Faktanya, saat itu Williams memiliki saham lebih banyak dari Dorsey. Itu dinilai menguntungkan bagi Williams untuk mengambil alih posisi Dorsey. Apalagi saat ini Dorsey dianggap belum 'lihai' memimpin Twitter.

Nyatanya, malah Williams yang terdepak dari posisi tersebut pada 2010, dan digantikan oleh Dick Costolo. Pun Costolo akhirnya undur diri pada Juni lalu, dan membuka jalan Dorsey untuk kembali.

(cas/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.