Sukses

Tak Mampu Bertahan, Sony Bakal Tutup Divisi Smartphone?

Divisi smartphone Sony pada dasarnya masih terus bertahan, jika tidak pihaknya bisa memilih opsi lain.

Liputan6.com, Jakarta - Jika bicara soal smartphone, meskipun handset flagship Sony memiliki banyak fitur yang menggoda seperti kedap air dan tahan debu, namun ponsel besutan perusahaan Jepang tersebut masih kalah populer dengan Samsung dan HTC atau bahkan pemain baru dari China yaitu Xiaomi dan Huawei.

Bahkan, vendor smartphone rintisan seperti OnePlus lebih nge-hits dari Sony dalam satu tahun terakhir ini. Rumor sebelumnya mengungkapkan, bahwa Sony tengah mempertimbangkan untuk menjual bisnis smartphone miliknya dan hal itu disebut-sebut telah dikonfirmasi oleh CEO Sony Kazuo Hirai.

Hal ini sesuai dengan laporan Reuters, yang mana Hirai menyatakan bahwa divisi smartphone Sony pada dasarnya masih terus bertahan, jika tidak pihaknya bisa memilih opsi lain.

"Kami akan meneruskan bisnis (divisi smartphone) ini selama kita masih bisa bertahan di tahun depan dan seterusnya. Jika tidak, kami akan mempertimbangan alternatif lain," kata Hirai beberapa waktu lalu, sebagaimana dikutip dari laman Ubergizmo, Kamis (8/10/2015).

Banyak kalangan yang menganggap bahwa pernyataan dari Hirai ambigu alias tidak spesifik. Apakah Sony ke depannya akan menjual divisi smartphone miliknya atau tidak, kita lihat saja perkembangan selanjutnya.

Seperti yang diketahui, awal 2014 Sony telah resmi melepaskan diri dari industri PC dengan melepas lini bisnis Vaio miliknya ke perusahaan investasi Japan Industrial Partners (JIP).

Transaksi penjualan perusahaan itu melibatkan dana sebesar US$ 490 jutaan dan menjadikan Vaio sebagai perusahaan mandiri dengan nama Vaio Corporation. Sejak lepas dari Sony, Vaio telah meluncurkan beberapa produk yang masuk dalam kategori komputer jinjing alias notebook.

(isk/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini