7 Juta iPhone 6s `Invasi` Tiongkok

Liputan6.com, Tiongkok - Meskipun produk smartphone lokal di China kian populer, namun popularitas iPhone tetap meroket. Buktinya, lebih dari 7 juta iPhone 6s dan 6s Plus telah diaktifkan beberapa hari setelah penjualan.

Menurut perusahaan pemantauan data, TalkingData, lebih dari 5,5 juta unit iPhone 6s dan 1,63 juta iPhone 6s Plus telah diaktifkan per 11 Oktober 2015, setelah iPhone generasi terbaru ini dipasarkan pada September 2015.

Sebagai informasi, ini adalah pertama kalinya produk iPhone dijual secara langsung di Tiongkok dengan waktu yang terbilang cepat. Sebelumnya, pelanggan di China harus menunggu beberapa minggu atau bulan sebelum model baru disetujui regulator untuk dijual.

Mengutip laman Telegraph, iPhone 6s telah terjual lebih dari 13 juta unit dalam waktu tiga hari, melampaui model sebelumnya yang mana terjual 10 juta unit di tahun lalu dalam periode yang sama.

Menurut analis FBR & Co, dari angka penjualan tersebut, China diperkirakan telah menyumbang antara 2 dan 2,5 persen penjualan, yang berarti penjualan produk non-Cina naik antara 5 sampai 10 persen.

TalkingData mengklaim bahwa jumlah iPhone 6s yang telah diaktifkan sedikit mengalami penurunan bila dibandingkan dengan iPhone 6, dengan persentase 14,6 persen.

Dari semua perangkat iOS di China, iPhone 6 adalah yang paling populer, terhitung untuk sekitar 23,8 persen dari semua perangkat, diikuti oleh iPhone 5s di 18,8 persen dan iPhone 6 Plus di 16,9 persen. Sementara iPhone 6s berada di posisi 8 dalam top 10 device, dengan angka 1,8 persen.

(isk/dhi)