Sukses

Kecam Bullying, Apple Hadirkan Emoji Mata Satu

Tahukah Anda emoji mata tersebut rupanya memiliki makna khusus?

Liputan6.com, Cupertino - Kemarin, Kamis 22 Oktober 2015, Apple menghadirkan pembaruan iOS 9.1 tak lama setelah pembaruan iOS 9.0.2 dirilis beberapa pekan lalu. Update terbaru ini menghadirkan beberapa peningkatan seperti bug fixes, wallpaper anyar, dan yang paling ditunggu-tunggu, sekumpulan paket emoji baru.

Seperti yang diwartakan sebelumnya, rencana Apple merilis kumpulan emoji terbaru di iOS 9 memang sudah beredar sejak lama. Hanya saja, emoji baru ini baru muncul di pembaruan iOS 9.1 setelah sebelumnya absen di iOS 9.0.1 dan 9.0.2. Berbagai emoji baru dan lucu pun diperkenalkan, mulai dari emoji burrito, satelit, kakbah, unicorn, rel kereta, bahkan sampai jari tengah.

Satu yang paling disorot publik dari kumpulan koleksi emoji baru Apple adalah emoji dengan ikon mata. Tahukah Anda bahwa emoji mata satu tersebut memiliki makna khusus?

Menurut keterangan yang dikutip Ubergizmo dari Wired, Jumat (23/10/2015), emoji itu merupakan dukungan Apple untuk kampanye anti-bullying yang bertajuk "I Am a Witness".

Pada dasarnya, konsep kampanye ini ingin menyemangati masyarakat -- khususnya kalangan remaja -- untuk speak up kala mereka tengah di-bully di dunia nyata dan dunia maya.

Emoji Anti Bully (Ubergizmo)

Awalnya, ikon mata satu tersebut berasal dari sebuah mural The Bully Project yang hadir pada 2014, yang merupakan kolaborasi antara Adobe, The Bully Project, dan Behance untuk mengajak orang-orang berbagi pengalamannya ketika di-bully dengan menyalurkan bakat seninya.

Program ini diprakarsai oleh Goodby, sebuah perusahaan advertising. Sedangkan untuk ikon mata anti-bully dirancang oleh Hanna Wittmark, art director Goodby.

"Saya dan Angie telah berdiskusi bagaimana cara kita menyemangati remaja dan anak-anak yang pasif agar bisa menjadi aktif. Kita ingin menolong mereka untuk `stand up` dan melakukan sesuatu," ungkap Hanna.

"Ikon mata tersebut merupakan simbol yang begitu kuat. Seakan memberikan pesan `Saya menyaksikan aksi bully ini dan saya ingin berbicara. Saya akan melakukan sesuatu'," tambahnya.

Apple tak sendiri menjadi perusahaan yang mendukung kampanye anti-bullying. Beberapa perusahaan Silicon Valley lainnya pun turut mendukung kampanye ini, seperti Facebook, Snapchat, Twitter, Tumblr, Google, dan masih banyak lagi memiliki programnya sendiri untuk kampanye `I Am a Witness` ini.

(jek/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.