Sukses

Misi Planet Saturnus Dimulai, Encelandus jadi Target Pertama NASA

Saturnus merupakan planet yang memiliki 62 bulan, Encelandus menjadi satu diantara banyaknya bulan tersebut.

Liputan6.com, California - Pekan ini, NASA segera memulai misi ekspedisi Planet Saturnus dengan melanjutkan perjalanan pesawat luar angkasa (spacecraft) miliknya -- Casini-Huygens. Memang, langkah NASA menjamah daratan Saturnus dinilai masih sangat jauh. Sebelum mendarat di Planet Cincin tersebut untuk pertama kalinya, NASA akan memilih Encelandus sebagai tempat pertama untuk memulai penyelidikan planet tersebut.

Sekadar informasi, Saturnus merupakan planet yang memiliki 62 bulan, Encelandus menjadi satu diantara banyaknya bulan tersebut. Para ahli berharap, Cassini bisa menguak apakah memang Encelandus memiliki tanda kehidupan.

Pada pekan lalu NASA sempat mengabadikan permukaan Encelandus di atas ketinggian 1.142 mil. Dari gambar yang diperlihatkan oleh Cassini, tampak permukaan kutub utara Encelandus dipenuhi dengan kawah putih yang kasar dan tidak merata.

Cassini akan berada di dalam posisi terdekatnya dengan Encelandus dan akan turun ke permukaan Bulan dari ketinggian 30 mil. Seperti yang dilaporkan Mirror pada Sabtu (31/11/2015), spacecraft tersebut akan mempelajari tekstur Encelandus dan kandungan uap air, butiran es serta volatil kimia yang ada di Bulan tersebut.

Curt Niebur, peneliti dan kepala program penelitian misi yang menghabiskan dana sekitar £2.1 miliar (sekitar Rp 43 triliunan) tersebut mengatakan bahwa kru misi ekspedisi dari NASA sangat beruntung sudah berada dalam tahap selangkah lebih maju, yang mana berada di posisi terdekat dengan Encelandus.

"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa. Kami tak pernah menyangka bisa berjalan sejauh ini. Apakah Encelandus memang memiliki kandungan komposisi kehidupan? Kami akan cari jawabannya," pungkas Niebur.

Encelandus merupakan satelit terbesar Saturnus yang berada di jarak 310 mil dari si Planet Cincin. Ukuran Bulan ini begitu besar, bahkan tujuh kali lebih besar dari ukuran Bulan Bumi.

Untuk kedepannya, dalam jangka waktu yang belum ditentukan seberapa lama, Cassini akan berfokus pada Encelandus terlebih dahulu sebelum berpindah ke Bulan Saturnus lainnya. Para ilmuwan berharap bahwa semoga saja Encelandus memiliki pertumbuhan hidrotermal yang baik. Cassini akan berputar mengitari Bulan tersebut sampai ke wilayah kutub selatan dengan jarak sekitar 30 mil jauhnya.

(jek/dew)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.