Sukses

Jarang Tampil, Larry Page Buka-bukaan soal Alphabet

Dikenal sangat jarang tampil di depan publik, CEO Alphabet Larry Page, akhirnya buka suara soal alasan menciptakan perusahaan tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Google Inc melakukan restrukturisasi perusahaan dengan mendirikan perusahaan induk bernama Alphabet Inc. Kini setelah Alphabet Inc resmi berkibar, sang co-founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Google Larry Page, menjelaskan alasannya menciptakan struktur baru bagi perusahaan yang didirikannya bersama Sergey Brin hampir dua dekade lalu.

"Saya ingin mendorong apa yang mungkin bagi sebuah perusahaan inovatif dengan sumber daya besar," ungkap Page dalam sesi Q&A dengan editor Fortune Alan Murray di Global Forum 2015, San Francisco, Amerika Serikat (AS).

Dijelaskannya, Alphabet akan beroperasi sedikit mirip dengan perusahaan kapitalis ventura dan konglomerat bisnis yang dikontrol oleh pengusaha Warren Buffett, Berkshire Hathaway Inc. Akan ada sedikit aspek dari Berkshire di Alphabet, tapi Page enggan merinci lebih jauh.

Pernyataan Page mengenai Alphabet bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya, ia diketahui sangat jarang tampil di hadapan publik.

Seperti diketahui, kini Alphabet adalah perusahaan induk dari berbagai bisnis yang sebelumnya dikendalikan oleh Google. Page dan Brin mendirikan Google pada 1998.

Sejak saat itu, Google tumbuh menjadi mesin pencari populer dan "berubah" menjadi Alphabet, sebuah perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 40 ribu karyawan di seluruh dunia. Demikian seperti dilansir Reuters, Sabtu (7/11/2015).

(din/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.