Sukses

Waspadai Lokasi Ini, Hacker Diam-diam Mengintai Anda

Saat ini fasilitas Wi-Fi umum menjadi target utama aksi kejahatan cyber para hacker.

Liputan6.com, Jakarta - Fasilitas Wi-Fi gratis di tempat umum sangat diminati banyak orang. Namun berhati-hatilah karena saat ini fasilitas Wi-Fi umum menjadi target utama aksi kejahatan cyber para hacker.

Menurut studi Kaspersky Lab dan B2B Internasional, sebanyak 26% pengguna melakukan adaptasi aktivitas yang mereka lakukan saat sedang online dengan menggunakan jaringan Wi-Fi umum yang tidak aman. Namun demikian, ada fakta bahwa para hacker tetap bisa mencuri data dan password pengguna.

Namun, hanya beberapa orang di antaranya yang mengambil tindakan untuk mengurangi risiko. Hanya 47% pengguna yang menggunakan fitur keamanan yang ada pada perangkat mereka, seperti kemampuan remote blocks atau find-my-device.

Lebih lanjut studi ini menemukan bahwa sebanyak 87% pengguna menyimpan data rahasia, penting, dan terkadang data yang tidak dapat digantikan dalam smartphone mereka, mencakup password, pesan, foto, kontak, serta berkas penting lainnya. Satu dari empat mengatakan di dalam perangkat pribadi mereka terdapat informasi sensitif milik mereka yang tidak ingin diketahui orang lain.

Terlebih, perangkat tersebut dibawa dan digunakan di mana saja, termasuk di tempat kerja (52%), di dalam mobil (41%), transportasi umum (39%), di tempat tidur (58%) dan bahkan di dalam toilet (29%). Ketika berada di luar rumah, perangkat ini berpotensi terkena berbagai risiko seperti rusak, hilang dan dicuri serta diretas oleh hacker atau bahkan memata-matai pengguna.

Menurut penelitian, sebanyak seperempat dari perangkat yang telah ditemukan setelah sebelumnya hilang atau dicuri mengalami kebocoroan informasi atau rahasia pribadi. 

Namun, hal tersebut tidak berarti bahwa pengguna dapat luput dari hacker dan lebih aman apabila digunakan di dalam rumah. Bahkan di rumah sekali pun, risiko dan tantangan yang dihadapi berbeda, bahkan terkadang lebih berbahaya, khususnya di lokasi yang sensitif seperti tempat tidur dan toilet.

Kaspersky Lab mengimbau agar para pengguna menyetel password yang kuat pada perangkatnya dan juga pada akun online mereka serta tetap berhati-hati ketika mengakses situs-situs serta mengunduh aplikasi lewat jaringan Wi-Fi yang tidak aman.

(dew)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.