Jam Tangan Android Bakal Terkoneksi 4G

Liputan6.com, Jakarta - Google baru-baru ini mengumumkan pembaruan pada perangkat Android Wear, yakni dukungan koneksi seluler. Artinya, jam tangan pintar (smartwatch) yang sudah berjalan dengan sistem operasi Android, tak perlu lagi terkoneksi Bluetooth atau Wi-Fi agar bisa online. Kabarnya, dukungan ini berupa layanan seluler berbasis 3G atau 4G. 

Dilansir dari laman Venture Beat, saat ini hanya ada satu jam tangan pintar Android yang sudah mendukung konektivitas 4G, yakni LG Watch Urbane 2nd Edition. Dukungan itu resmi diumumkan kemarin di Korea Selatan dan Amerika Serikat. Sedangkan, ketersediaan dukungan 4G untuk Eropa, Asia, dan lainnya segera menyusul. 

Berharap lebih banyak perangkat Android Wear yang terkoneksi layanan seluler nantinya, seiring dengan pembaruan yang dirilis Google tersebut. Namun, perlu dicatat, pembaruan ini berarti Android Wear harus terpasang kartu SIM, yang mana Anda perlu mengeluarkan kocek lebih per bulan agar jam tangan Anda terkoneksi internet 3G atau 4G.

"Tak perlu khawatir tentang Bluetooth dan Wi-Fi. Jam tangan pasti akan terkoneksi dengan seluler ketika Anda di luar jangkauan," kata Peter Ludwig, Product Manager Android Wear, dalam blog-nya. 

Selama jam tangan dan ponsel Anda terkoneksi dengan jaringan seluler, Anda dapat menggunakan jam tangan Anda untuk mengirim dan menerima pesan, track fitness, menjawab pertanyaan dari Google, hingga menjalankan aplikasi favorit. Dan tentu saja, Anda dapat memanggil atau menerima telepon dari situ," tambahnya. 

Mungkin Anda berpikir Samsung Gear S yang dirilis November tahun lalu sudah terkoneksi 3G. Itu benar, namun jam tangan tersebut tidak berjalan pada Android Wear karena memakai sistem operasi buatannya sendiri, yakni Tizen.

Di sisi lain, Apple Watch yang dirilis April lalu berjalan di sistem operasi iOS belum didukung koneksi seluler. Bisa jadi, Google saat ini berada satu langkah terdepan dari Apple.

(cas/dew)