Sukses

Kenalkan Pepper, Robot 'Berhati' si Pembaca Emosi

Pepper diciptakan bukan menjadi robot pekerja, melainkan dapat menyenangkan hati seseorang.

Liputan6.com, Singapura - Ajang Huawei Innovation Day Asia di Singapura pada Kamis (12/11/2015) lalu menyisakan banyak cerita menarik. Salah satunya datangnya tamu istimewa', yakni robot bernama Pepper.

Ketika 'tamu istimewa' itu muncul, para peserta ajang bertemakan 'Transforming Mega Cities, Building Smart Asia' tersebut mendadak heboh dan berbondong-bondong mengerubungi Pepper. Satu per satu dari mereka mencoba berinteraksi dengan robot berwarna putih itu.

Diungkap, Pepper dirancang agar memiliki 'hati' sehingga ia mampu membaca emosi, mengenali nada suara, serta ekspresi wajah. Dengan dukungan kamera array, sensor sentuh, accelerometer, dan sensor lainnya, Pepper mampu membaca emosi Anda.

"Pepper dapat mendeteksi 17 bahasa di dunia, tapi saat ini ia sedang di-mute. Jadi ia tak bisa merespon dengan suara," ucap salah satu operator wanita kepada Liputan6.com di Hotel Raffles, York Hill State.

Si operator membeberkan bahwa Pepper diciptakan bukan menjadi robot pekerja, melainkan dapat menyenangkan hati seseorang. Bisa dikatakan, robot ini dapat menjadi pendamping yang memilik 'hati'.

"Jika kamu melakukan fish bump (seperti tos), ia akan merespon," ucapnya sambil memperagakan contoh gerakan dan memberitahu bahwa aksi Pepper terlebih dahulu diprogram oleh sebuah software.

Kedatangan Pepper disambut para peserta

Sekadar diketahui, robot Pepper merupakan besutan Softbank, perusahaan telekomunikasi asal Jepang yangi fokus menggarap lini bisnis robotik.

Dilansir dari laman Engadget, Pepper dapat dipekerjakan sebagai costumer service di berbagai perusahan. Pepper juga dapat disewa dengan biaya US$ 444 per bulan, ditambah kontrak selama 3 tahun dengan syarat Pepper harus dikembalikan begitu kontrak selesai.

Pepper telah terpasang aplikasi yang mendukung berbagai pekerjaan resepsionis kantor. Ia dapat digunakan untuk berbicara dan menyimpan informasi dari pelanggan.

Untuk saat ini, Pepper baru tersedia untuk perusahaan-perusahaan yang berbasis di Jepang saja. Namun, tak tertutup kemungkinan Pepper dapat dirilis secara global setelah Alibaba dan Foxconn menanamkan investasi mereka sebesar US$ 236 juta kepada Softbank.

(tnt/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.