Ketika Robot Mengerutkan Dahi

Liputan6.com, San Diego: Beberapa ilmuwan dari Universitas California, San Diego, Amerika Serikat, kini mengembangkan robot yang mampu tersenyum dan mengerutkan dahi layaknya manusia. Robot yang meniru rupa tokoh ilmuwan ternama Einstein ini, telah dipresentasikan dalam International Conference on Development and Learning (IEEE) pada Juni silam.

Para ilmuwan mengklaim robot yang yang mereka buat adalah robot pertama menggunakan mesin belajar untuk mengajarkan robot mampu membuat ekspresi wajah. Untuk meniru mimik muka manusia dibutuhkan sekitar 30 otot wajah tiruan yang mampu mengontrol ekspresi muka. Setiap otot dihubungkan tali penghubung khusus.

Lalu, bagaimana robot ini mampu meniru beberapa ekpsresi muka manusia? Sebelum robot mampu mengekspresikan mimik yang diinginkan, sang robot terlebih dulu menganalisis ekspresi yang dibutuhkan lewat perangkat lunak yang diberi nama CERT (Computer Expression Recognition Toolbox).

Nah, perangkat lunak ini akan mengirimkan data yang dibutuhkan mesin pembelajaran yang akan mengajarkan pada si robot apa saja yang harus dilakukan untuk mengekspresikan sebuah mimik wajah. Misalnya, mimik wajah merapatkan alis. Untuk melakukan itu, diperlukan pula gerakan kelopak mata yang menyempit sehingga agak menutup mata. Semua informasi tersebut harus dipelajari robot agar mampu membuat mimik wajah yang sempurna.

Kendati demikian, untuk membuat mimik yang sempurna, para ilmuwan terus menyempurnakan temuan mereka. Karena beberapa mimik masih dinilai janggal dan kaku.(ANS/Science Daily)