Sukses

Perkenalkan, Ini Robot Astronot Pertama yang Akan Pergi ke Mars

Robot in memiliki tinggi 6,2 kaki dan berat 128 kg, dan merupakan robot humanoid (menyerupai manusia) yang telah dikembangkan sejak lama.

Liputan6.com, California - The National Aeronautics and Space Administration (NASA) diketahui tengah mempersiapkan `perangkat` terbarunya untuk dikirimkan ke Planet Mars.

Perangkat tersebut bukan komponen pesawat yang akan menyusul ke Planet Merah, bukan pula mesin canggih yang bisa mendeteksi kadar permukaan di Mars. Perangkat itu tak lain dan tak bukan adalah robot astronot.

Ya, rencana NASA menciptakan sebuah robot astronot memang sudah dicanangkan sejak lama. Hanya saja, NASA baru merealisasikan hal tersebut pada saat ini. Robot yang diklaim menjadi robot `superhero` itu dinamai `Valkyrie`.

Mengutip informasi Daily Mail, Kamis (19/11/2015), Valkyrie memiliki tinggi 6,2 kaki dan berat 128 kg. Robot ini merupakan robot humanoid (menyerupai manusia) yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun.

Sampai saat ini, NASA telah bekerjasama dengan kedua universitas ternama di Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology di Cambridge dan Northeastern University di Boston untuk mengembangkan ketangkasan mesin robot tersebut, serta `mengasah` Aritifical Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Valkyrie agar bisa membantu para astronot luar angkasa ketika berada di Mars.

Prototype terbaru Valkyrie -- R5, sedang memasuki tahap akhir untuk bisa dipamerkan dalam waktu dekat di NASA Space Robotics Challenge. Dalam dua tahun terakhir, para tim pengembang Valkyrie dari kedua universitas tersebut juga telah meng-upgrade seri R5 lebih baik.

Bentuk fisik robot ini juga didesain unik. Dibalut dengan kostum astronot bewarna putih, Valkyrie memiliki desain kostum ala Iron Man dengan sebuah bola biru berlogo NASA di tengah dada yang bisa bercahaya ketika robot tersebut bergerak.



NASA mengungkap, Valkyrie ditenagai oleh baterai yang disimpan di sebuah backpack di bagian belakang bodinya yang bisa bertahan selama satu jam.

(jek/cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.