Sukses

YouTube Tawarkan Alat Penerjemah untuk Kreator Video

YouTube menawarkan para kreator alat (tools) penerjemahan dan dukungan lainnya untuk konten mereka.

Liputan6.com, Jakarta - Situs berbagi video populer, YouTube, telah merilis satu set alat baru untuk membantu para kreator memperluas daya tariknya. Alat tersebut menawarkan layanan penerjemahan untuk video.

Para YouTuber --sebutan pengguna YouTube-- sekarang dapat melacak subjudul dari viewers konten mereka dan juga mendapatkan terjemahan profesional untuk judul dan deskripsi konten mereka melalui marketplace baru yang didukung oleh YouTube.

Tidak lama sejak YouTube mengumumkan layanan berlangganan barunya yang bebas iklan, YouTube Red, maka satu set alat baru ini bisa menjadi salah satu cara YouTube menunjukkan nilai viewers potensial dan bintang videonya.

Pemilik akun YouTube dengan nama VICE, misalnya, digunakan sebagai contoh yang merepresentasikan bagaimana video yang diterjemahkan dapat meningkatkan jumlah viewers. Hal tersebut terlihat ketika watch time (waktu melihat) harian pada kanalnya meningkat dua kali lipat saat videonya diterjemahkan ke dalam bahasa Spanyol dan Portugis.

"Kami menawarkan bantuan hukum untuk beberapa video yang kami percaya mewakili penggunaan yang adil dan jelas, yang telah dikenakan DMCA. Dengan persetujuan dari kreator video, kami akan menjaga video itu tetap hidup di YouTube di Amerika Serikat, menampilkannya di YouTube Copyright Center sebagai contoh kuat tentang penggunaan yang adil, dan menanggung biaya dari setiap tuntutan hukum hak cipta yang diajukan terhadap mereka.

Kami melakukan ini karena kami menyadari bahwa kreator dapat terintimidasi oleh proses pemberitahuan DMCA tersebut dan potensi atas litigasi yang datang dengan hal itu."


Google juga mengatakan akan mempertimbangkan membuat 'demo' yang dapat membantu kreator YouTube, serta industri hak cipta, mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penggunaan yang adil dapat diterapkan.

(why/din)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.