Sukses

Produksi Kamera Canon EOS Capai 80 Juta Unit

Canon berhasil mencapai lompatan mutakhir dengan produksi seri kamera EOS sebanyak 80 juta unit.

Liputan6.com, Jakarta - Canon, salah satu produsen kamera terkemuka di dunia baru saja melaporkan pencapaian produksi kamera lensa lepas-tukar (interchangeable lens) untuk seri Canon EOS. 

Dalam keterangan rilis kepada tim Tekno Liputan6.com, Senin (30/11/2015), produksi Canon EOS tercatat mencapai 80 juta unit per 10 November lalu.

Pencapain jumlah produksi tersebut turut dipicu oleh produksi kamera seri Canon EOS 5DS R teranyar yang merupakan kamera dengan piksel tertinggi di kelasnya.

Kamera SLR Canon EOS pertama kali diproduksi di pabrik Canon Inc Fukushima (kini Fukushima Canon Inc) pada tahun 1987 dengan nama EOS 650. Kemudian, basis produksinya berpindah ke Oita Canon Inc dan Canon Inc Taiwan.

Seiring dengan populernya penggunaan kamera digital SLR pada awal tahun 2000-an, kini Canon berhasil mencapai lompatan mutakhir dengan produksi seri kamera EOS sebanyak 80 juta unit.

Baca Juga

"Suatu kebanggaan bagi Canon karena dapat mencapai hal tersebut. Ini memperlihatkan upaya Canon untuk terus berinovasi dalam teknologi fotografi dan mendapat apresiasi yang baik dari para penggemar fotografi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia lewat Datascrip sebagai distributornya, " ujar Merry Harun, Canon Division Director PT Datascript.

Dengan pencapaian tersebut, Canon memantapkan posisinya sebagai pemimpin pasar kamera digital lensa lepas-tukar yang telah diraih selama 12 tahun berturut-turut sejak tahun 2003.

Canon turut mengapresiasi dukungan para pengguna kameranya, karena lensa seri EF yang diluncurkan bersama sistem kamera SLR EOS juga telah mencapai angka produksi 110 juta unit. Angka ini merupakan rekor dunia baru untuk produksi lensa lepas-tukar terbanyak.

EOS merupakan singkatan dari Electro Optical System, juga merupakan nama Dewi Fajar dari legenda Yunani. Mulai diperkenalkan pada Maret 1987 sebagai generasi terbaru kamera SLR AF, Canon EOS adalah kamera pertama di dunia yang menggabungkan sistem elektronik lengkap dengan kontrolnya, tidak hanya antara lensa dan badan kamera, melainkan keseluruhan sistem kamera.

(cas/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini