Sukses

Di Negara Ini Komentar Rasis Online Dipajang di Billboard

Komentar rasis ini dicetak dan ditempatkan di billboard dengan identifikasi geografis metadata via geo-tagging.

Liputan6.com, Jakarta - Di dunia maya, seseorang dapat dengan mudah menyembunyikan identitasnya. Anda bahkan dapat mem-posting hal apapun kepada seseorang, tanpa mereka tahu siapa Anda. Sayangnya, hal ini dapat mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan bisa berujung sesuatu yang negatif.

Guna menghentikan rasisme, atau setidaknya membendung penyebarannya, di Brazil ada kampanye anti-rasisme, di mana komentar rasis yang di-posting secara online, akan dipindahkan ke sebuah billboard. Komentar ini dicetak dan ditempatkan di billboard dengan identifikasi geografis metadata via geo-tagging.

Baca Juga

Tentunya, nama dan foto yang ada di poster tersebut di-blur terlebih dahulu untuk melindungi privasi pelaku. Tapi sebenarnya, warga sekitar tahu siapa mereka dan apa yang mereka katakan. Langkah ini diharapkan akan membuat mereka jera dan berpikir dua kali untuk melakukan hal negatif tersebut.

Komentar rasis sendiri bukanlah fenomena baru. Kehadiran jejaring sosial, seperti Twitter dan Facebook menjadi lahan baru untuk melontarkan komentar-komentar rasis.

Belum lama ini seorang wanita pemilik salon kecantikan ditangkap karena melontarkan komentar rasis pascateror di Paris, Prancis. Lewat akun Facebook-nya, wanita berusia 43 tahun itu menuliskan kalimat kasar yang menyakiti hati kaum Muslim.

(Isk/Cas)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini