Pengguna Smartphone Indonesia Doyan Nonton Video

Presentasi Ivollex Hodiny dari Opera Mediaworks. Foto: Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Pengguna smartphone dan internet yang terus meningkat di Indonesia berbanding lurus dengan konsumsi data. Dan, ternyata konsumsi data yang paling banyak di antara pengguna Indonesia adalah untuk menonton video.

Hal ini diketahui dari data MillardBrown yang disampaikan pada acara media briefing dari Opera Max di Jakarta, Selasa (1/12/2015). Dalam kesempatan itu diungkapkan bahwa orang Indonesia rata-rata menonton video selama 4 jam sehari.

"Sementara untuk pengguna smartphone, waktu yang digunakan untuk menonton video langsung dari perangkatnya sekitar 54 menit sehari dan 52 persen konten video diakses lewat saluran digital," ungkap Ivollex Hodiny, Growth Director Asia, Opera Software.

Hodinya juga mengungkapkan bahwa nantinya tren ini akan makin meningkat. Sebab, data dari Redwing di September 2015 memperkirakan tren konsumsi data yang paling besar di Indonesia tahun 2018 nantinya akan berasal dari konten video.

Data dari server Opera Max juga mencatat, selain konten video dengan persentase 31 persen, konten yang juga paling sering diakses pengguna di Indonesia adalah media sosial dan peramban internet dengan persentase masing-masing 28 persen.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Dalam kesempatan itu, Opera turut mengungkapkan bahwa Indonesia termasuk ke dalam enam negara yang paling banyak menggunakan Opera Max.

"Indonesia jadi negara kedua setelah India dengan pengguna Opera Max terbanyak di dunia," ujar Halony. Selain India dan Indonesia, negara yang juga banyak menggunakan Opera Max adalah Brazil, Rusia, Bangladesh, dan Nigeria.

Opera Max sendiri merupakan aplikasi non-browser pertama dari Opera. Aplikasi yang baru hadir untuk pengguna Android ini berfungsi untuk mengatur dan menghemat kuota internet yang digunakan di aplikasi mobile.

Dengan Opera Max, pengguna smartphone diklaim dapat menghemat data sampai 50 persen. Terlebih lagi, Opera Max tidak hanya mampu mengompres data dari aplikasi, tetapi juga termasuk konten video dan musik.

(Dam/Why)