Sukses

Pelit, Biaya Riset Apple Cuma 3,5% dari Pendapatan

Raksasa teknologi umumnya menghabiskan dua digit persentase dari pendapatannya untuk riset dan pengembangan, tapi tidak dengan Apple.

Liputan6.com, Jakarta - Riset dan pengembangan merupakan elemen kunci dari pertumbuhan masa depan sebuah perusahaan. Mengutip informasi Bloomberg, sebagaimana dilansir Phone Arena, Kamis (3/12/2015), raksasa teknologi Silicon Valley pada umumnya menghabiskan dua digit persentase dari pendapatan mereka untuk keperluan riset dan pengembangan.

Google, misalnya, menghabiskan hampir US$ 10 miliar untuk penelitian. Angka tersebut benar-benar besar lantaran merupakan 15 persen dari pendapatan perusahaan.

Kemudian, perusahaan lainnya seperti Qualcomm dan Facebook, dikabarkan menghabiskan lebih dari 20 persen dari pendapatannya pada riset dan pengembangan untuk 'bahan bakar' pertumbuhannya lebih lanjut.

Tak hanya itu, angka tersebut juga digelontorkan untuk memastikan keduanya tetap maju di tengah-tengah pasar yang sangat kompetitif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selanjutnya

Lantas, bagaimana dengan Apple? Perusahaan yang berbasis di Cupertino ini ternyata menghabiskan jumlah yang paling rendah untuk riset dan pengembangan.

Berapa tepatnya? Ternyata hanya 3,5 persen dari US$ 233 miliar total pendapatan perusahaan. Perlu digarisbawahi, angka tersebut sangat jauh lebih kecil dibandingkan dengan yang dihabiskan oleh perusahaan lainnya.

Berikut adalah rincian biaya riset dan pengembangan untuk keempat perusahaan terbesar Silicon Valley tersebut.

1. Apple - 3,5 persen dari $ 233 miliar, yaitu US$ 8,15 miliar
2. Google 15 persen dari $ 66 miliar, yaitu US$ 9,9 miliar
3. Qualcomm - 22 persen dari $ 25,3 miliar, yaitu US$ 5,56 miliar
4. Facebook 21 persen dari $ 12,5 miliar, yaitu US$ 2,625 miliar

(Why/Isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.