Sukses

Facebook Hadirkan Fitur Instant Articles di Indonesia

Sehubungan dengan makin banyaknya orang yang mengakses artikel atau berita pada perangkat mobile, Facebook menghadirkan Instant Articles.

Liputan6.com, Jakarta - Hari ini, Facebook mengumumkan peluncuran versi beta dari Instant Articles di sejumlah negara. Peluncuran fitur tersebut sehubungan dengan makin banyaknya orang yang mengakses artikel atau berita pada perangkat mobile.

Karena itu, situs jejaring sosial terbesar dunia tersebut ingin menawarkan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih cepat dan lebih kaya.

Andy Mitchell, Direktur Kemitraan Global Media Facebook menuturkan, "Memperluas fitur Instant Articles di Indonesia merupakan tonggak penting bagi produk dan masing-masing mitra peluncuran awal kami."

Instant Articles, Mitchell menambahkan, telah dirancang sedemikian rupa dengan umpan balik yang luas dari para publisher. Dikatakan, Facebook sangat gembira untuk membawa kolaborasi ini bagi para mitra publisher di Asia untuk membantu mereka dalam mendistribusikan artikel interaktif bagi para pembaca mereka di aplikasi Facebook secara cepat.

Perlu diketahui, untuk saat ini sebuah artikel rata-rata dapat dimuat dalam waktu delapan detik. Melalui kehadiran Instan Articles, pengalaman membaca artikel akan menjadi sepuluh kali lebih cepat daripada pengalaman membaca artikel web standar ponsel.

Tampilan Ikon Petir di Facebook Instant Articles

Setiap Instant Articles memiliki sebuah ikon 'petir'. Jadi ketika pengguna melihat ikon petir tersebut di News Feed, pengguna akan merasakan pengalaman membaca artikel yang cepat dan interaktif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Fitur Interaktif

Seiring dengan hal itu, Instant Articles juga memperkenalkan sejumlah fitur interaktif yang memungkinkan para publisher menghadirkan berita atau artikel mereka kepada para pengguna dengan cara baru.

Beberapa fitur tersebut antara lain memperbesar dan menjelajahi foto beresolusi tinggi dengan memiringkan ponsel, menonton video yang otomatis diputar saat pengguna menggulirkan artikel atau beritanya, menjelajahi peta interaktif, mendengarkan paparan keterangan audio (dari sebuah foto atau artikel), serta menyukai dan mengomentari bagian tertentu di sebuah artikel.

Lebih lanjut, Ken Cheung, Kepala Kemitraan Media, Asia Pasifik, Facebook, berujar bahwa pihaknya bekerja sama dengan mitra media (media partner) untuk mulai meluncurkan Instant Articles secara lokal. Kemudian secara global, para publisher sudah membagikan ribuan Instant Articles di Facebook setiap harinya.

"Ke depannya kami sangat gembira untuk bermitra dengan lebih banyak publisher untuk menghadirkan pengalaman Instant Articles kepada lebih banyak orang," ungkap Cheung.

Instant Articles didesain untuk memberikan kontrol kepada para publisher atas kisah, pengalaman dan peluang monetisasi mereka. Para publisher juga dapat menjual iklan di artikel mereka serta mempertahankan pendapatannya, atau mereka dapat memilih menggunakan Audience Network untuk memonetisasi (menguangkan) persediaan yang tidak terjual.

Tak hanya itu, publisher akan memiliki kemampuan untuk melacak data dan lalu lintasnya melalui alat analisis mereka saat ini.

Pengalaman Instant Articles akan berjalan tanpa kendala bagi para pembaca sebab Instant Articles merupakan artikel yang sudah ada di Facebook News Feed, yang dibuat secara lebih cepat dan lebih menarik.

Ketika seorang teman atau publisher membagikan tautannya di Facebook, pengalaman yang lebih ditingkatkan akan secara otomatis ditampilkan, jika versi Instant Articles dari tautan itu tersedia.

Secara global, Instant Articles sekarang tersedia untuk semua pengguna iPhone, menyusul versi Android yang akan meluncur pada akhir tahun ini, dengan versi beta publik terbatas yang tersedia saat ini.

(Why/Isk)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.