Sukses

10 Negara dengan Koneksi Internet Terbaik pada 2015

Tahukah Anda, negara manakah yang koneksi internetnya terbaik? Berikut ini, kami sajikan 10 negara dengan koneksi internet terbaik.

Liputan6.com, Jakarta - Bicara soal internet rasanya tidak akan ada habis-habisnya. Salah satu hal yang paling banyak dibicarakan soal internet adalah kecepatannya.

Banyak orang tentu menginginkan koneksi internet cepat. Untuk apa? Banyak! Pertama, untuk keperluan hiburan, koneksi internet cepat bisa digunakan untuk music streaming atau video streaming. Tanpa koneksi internet cepat, dan juga stabil, mustahil kita bisa menikmati music streaming atau video streaming.

Kedua, untuk mengunduh file berukuran besar. Coba tengok perangkat lunak yang terpasang di komputer kita, lalu periksa pembaruan terakhirnya. Boleh jadi, sebagian di antaranya belum diperbarui dalam waktu lama.

Mengapa demikian? Lantaran file pembaruan perangkat lunak itu tidak jarang berukuran besar. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kita malas memperbaruinya.

Sebetulnya, kegunaan dari koneksi internet cepat itu masih sangat banyak dan ada di berbagai bidang kehidupan. Nah, tahukah Anda, negara manakah yang koneksi internetnya terbaik?

Berikut ini, Tekno Liputan6.com sajikan 10 negara dengan koneksi internet terbaik di dunia 2015, menurut laporan International Telecommunication Union, sebagaimana dikutip dari Independet, Sabtu (5/12/2015).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

10 negara dengan koneksi internet terbaik

Negara dengan koneksi internet terbaik di dunia baru saja diumumkan dalam sebuah laporan oleh International Telecommunication Union (ITU). Dalam laporan tersebut, Korea Selatan dinobatkan sebagai negara dengan internet terbaik di dunia, diikuti sejumlah negara terkemuka lainnya yang memiliki tabel ICT Development Index (IDI, Indeks Pembangunan TIK) tinggi.

Peringkat IDI dilakukan pada beberapa aspek, yaitu kecepatan internet (bandwidth, yang diukur dalam bit per detik), volume langganan internet tetap per 100 orang, dan persentase rumah tangga dengan komputer, yang memberikan skor skala 10 kepada negara yang bersangkutan.

Adapun Korea Selatan, yang duduk di tempat pertama, mengantongi skor 8.93. Kemudian disusul oleh Denmark, Islandia, Inggris, dan Swedia dengan skor berturut-turut masing-masing 8.88, 8.86, 8.75 dan 8.67.

Lalu posisi 6 hingga 10 ditempati oleh Luksemburg, Swis, Belanda, Hong Kong dan Tiongkok, serta Norwegia. Skor masing-masing untuk negara-negara tersebut adalah 8.59, 8.56, 8.53, 8.52, dan 8.49.

3 dari 3 halaman

Tiongkok menjadi 'kiblat' baru bagi teknologi dunia

Menarik untuk diperhatikan bahwa Tiongkok, beserta Hong Kong, berhasil menduduki peringkat kesembilan. Maka, pencapaian ini akan menjadi amunisi baru bagi Tiongkok untuk mengukuhkan diri sebagai 'kiblat' baru bagi teknologi dunia.

Kita ketahui bersama bahwa saat ini negeri berjuluk Tirai Bambu ini berhasil menunjukkan taringnya di dunia berkat pencapaian mengagumkan dari pabrikan teknologinya.

Laporan Strategy Analytics mengungkap, tiga pabrikan Tiongkok, yaitu Huawei, Lenovo, dan Xiaomi menjadi 'raja' smartphone, dengan duduk di posisi ketiga, keempat dan kelima, setelah Samsung dan Apple.

Pangsa pasar Huawei diketahui mencapai 7,5 persen, disusul oleh Lenovo yang meraih 5,3 persen dan Xiaomi yang mengantongi 5 persen pada kuartal ketiga kemarin dengan rentang Juli hingga September.

Dengan demikian, tidak berlebihan rasanya, jika di masa depan Tiongkok mungkin saja akan menyalip Amerika Serikat atau negara-negara Eropa dalam hal teknologi.

(Why/Isk)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.